Kenaikan Harga LPG 3 kg Membayangi Warga Lubuklinggau Menjelang Lebaran

Kenaikan Harga LPG 3 kg Membayangi Warga Lubuklinggau Menjelang Lebaran

Warga Khatir LPG 3 kg langkah dan harga melambung menjelang dan pasca lebaran. -Foto : Maryati-

LUBUKLINGGAU, PALPOS. - Menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, kekhawatiran mendera warga di Sumatera Selatan, terutama di Kota Lubuklinggau, akibat kenaikan harga eceran LPG 3 kg atau yang dikenal sebagai LPG melon atau LPG subsidi.

Pasalnya dalam sepekan pertama Ramadhan, harga LPG 3 kg sudah mulai melonjak, mengkhawatirkan para konsumen.

Resti (30), seorang warga Kelurahan Ceremeh Tabah, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengungkapkan kekhawatirannya. 

Harga eceran LPG 3 kg di warung biasa telah naik dari kisaran Rp20 ribu hingga Rp21 ribu menjadi antara Rp23 ribu hingga Rp25 ribu hanya dalam beberapa hari.

BACA JUGA:Jalur Alternatif Pali Cepat Namun Rawan Kecelakaan , Kapolsek BTS Ulu Himbau Hati-Hati di Dua Titik Ini

BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Instruksikan Anggotanya Jaga Keamanan Malam Ramadhan

Kondisi ini membuat Resti sebagai ibu rumah tangga cemas bahwa harga LPG 3 kg akan melonjak drastis menjelang lebaran, seperti yang terjadi setiap tahun sebelumnya, berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp45 ribu.

Resti berharap pemerintah mengambil langkah antisipatif dengan menjaga ketersediaan stok LPG 3 kg dan memastikan harga tetap stabil.

Firman (40), warga Ceremeh Taba, juga menyatakan bahwa kenaikan harga LPG menjelang lebaran adalah hal biasa. Meskipun harga eceran saat ini masih sekitar Rp25 ribu, Firman mengatakan bahwa biasanya harga naik menjadi Rp28 ribu hingga Rp35 ribu. 

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh peningkatan penggunaan LPG 3 kg menjelang lebaran untuk keperluan memasak makanan khas lebaran.

BACA JUGA:Catatan Perjalanan Karir dan Prestasi Gemilang H Fauzi Amro: Caleg DPR RI Unggulan dari Dapil Sumsel I

BACA JUGA:Imam Senen, Birokrat yang Semakin Mencuat sebagai Kandidat Pilwako

Sementara Martini (46), warga Permai 16 Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, mengeluhkan harga eceran LPG 3 kg yang jauh di atas rata-rata di sekitar tempat tinggalnya, mencapai Rp28 ribu. 

Kondisi ini membuatnya terpaksa membeli LPG di warung dengan harga tersebut, karena di pangkalan stok selalu kosong.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: