Yakovlev Yak-141 Freestyle: Pesawat Tempur VTOL Uni Soviet Legendaris Era Perang Dingin

Yakovlev Yak-141 Freestyle: Pesawat Tempur VTOL  Uni Soviet Legendaris Era Perang Dingin

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Yakovlev Yak-141 Freestyle telah menjadi ikon dari era Perang Dingin dalam sejarah penerbangan militer.

Pesawat jet tempur revolusioner ini menandai titik balik dalam teknologi penerbangan dengan menggabungkan kecepatan supersonik dengan kemampuan lepas-landas dan mendarat secara vertikal (VTOL), yang sangat penting dalam pertempuran udara dan operasi militer di atas lautan.

Dirancang oleh perusahaan Yakovlev Rusia pada masa Uni Soviet, Yak-141 atau yang lebih dikenal sebagai Freestyle oleh NATO, memiliki sejarah yang menarik sejak awal.

BACA JUGA:Pekerjaan Rumah Industri Pertahanan Indonesia Revitalisasi dan Tantangan Masa Depan

BACA JUGA:China Menguji Pesawat Peringatan Dini Lintas Udara Taktis yang Baru

Tidak seperti proyek pesawat tempur lainnya, desain Yak-141 diterima langsung oleh militer Soviet tanpa melewati proses tender yang biasa dilakukan.

Ini menunjukkan betapa pentingnya kebutuhan akan pesawat tempur VTOL yang komprehensif bagi Angkatan Laut Uni Soviet.

Proyek ini dipimpin oleh Alexander Yakovlev Sergeyevich, yang memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin pengembangan jet tempur supersonik yang revolusioner ini.

BACA JUGA:Prancis Gandeng PT PAL Bangun Kapal Selam Scorpene Envolved

BACA JUGA:Turki Uji Coba Radar AESA Buatannya pada Jet Tempur F-16 Angkatan Udara Turki

Meskipun telah berhasil menghasilkan beberapa prototipe yang sukses menjalani uji coba penerbangan, proyek ini akhirnya terhenti karena masalah anggaran yang dihadapi oleh Uni Soviet.

Namun, warisan Yak-141 tetap hidup dalam ingatan banyak orang, mengingat perannya yang penting dalam mengubah paradigma pertempuran udara pada masanya.

Kemampuan VTOL-nya memberikan fleksibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam operasi militer, memungkinkan pesawat tempur ini untuk dioperasikan dari kapal induk maupun pangkalan udara dengan efisiensi maksimum.

BACA JUGA:Fincantieri Menandatangani Kontrak Pengiriman Dua Kapal PPA untuk Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: