Menteri ESDM: PLN Siap Hadapi Tantangan Kelistrikan Selama Momen Berharga

 Menteri ESDM: PLN Siap Hadapi Tantangan Kelistrikan Selama Momen Berharga

--

BISNIS, PALPOS.ID-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Arifin Tasrif, menegaskan bahwa pasokan energi listrik untuk masyarakat Indonesia akan tetap andal selama periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pada kunjungannya ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PTLGU) Gresik pada Kamis (4/4), Arifin mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam menjaga sistem listrik yang handal bagi masyarakat.

Dalam pernyataannya, Arifin menyatakan bahwa PLN telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengatasi potensi hambatan dalam sistem kelistrikan.

BACA JUGA: PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Libur Idul Fitri: Inspeksi Langsung ke PLTU Paiton

BACA JUGA: Direktur PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se- Indonesia

Menurutnya, kesiapan fisik dan teknis sistem listrik dapat dipastikan aman. PLN telah melakukan antisipasi dan langkah preventif untuk memastikan kelancaran operasional sistem dan programnya.

Arifin juga menegaskan bahwa PLN secara berkala melakukan pengecekan untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan aman, tidak hanya selama momen Idul Fitri, tetapi juga sebagai bagian dari operasional rutin yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang diwakili oleh Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumakso, menjelaskan bahwa secara umum, kondisi sistem kelistrikan nasional selama periode Siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445 H (3 hingga 19 April 2024) berada dalam keadaan aman.

BACA JUGA:PLN Siapkan 175 SPKLU Baru untuk Dukung Mudik Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Tantangan dan Solusi: PLN dan Kejaksaan Tinggi Sumsel Bersatu Hadapi Hambatan Pembangunan Listrik

Proyeksi Beban Puncak (BP) Nasional tertinggi pada periode tersebut mencapai 44.011 Megawatt (MW) dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 52.638 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 8.627 MW.

Adi Lumakso menegaskan bahwa PLN memiliki pasokan listrik yang sangat andal dan memastikan bahwa neraca daya nasional cukup seimbang.

PLN telah melakukan persiapan yang cukup jauh-jauh hari sebelumnya untuk menghadapi periode Ramadan dan Idul Fitri.

BACA JUGA: Langkah Antikorupsi Terpadu: PLN dan Kejaksaan Tinggi Sumsel Ajak Berbagai Pihak Diskusikan Strategi

BACA JUGA: Dibuka Ketua PIKK PLN, Booth UMK Binaan PLN Tawarkan Berbagai Produk Khas Daerah di INACRAFT 2024

Dalam hal pasokan energi primer untuk pembangkit, Adi Lumakso menjelaskan bahwa pasokan batubara untuk PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) milik PLN tidak memiliki yang berstatus darurat, dengan rata-rata pasokan selama 22,2 hingga 31,9 hari operasi (HOP).

Demikian juga dengan pasokan gas yang mencapai volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali, 226,03 BBTU untuk Sumatera, 53,56 BBTU untuk Kalimantan, dan 35,86 BBTU untuk Sulawesi.

Sementara untuk pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak), kondisinya juga dalam keadaan aman dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: