Ekspor Motor Listrik Buatan Indonesia: Menembus Pasar ASEAN

BISNIS, PALPOS.ID-Indonesia, negara yang terkenal dengan keragaman alam dan budayanya, kini semakin menancapkan pengaruhnya di ranah industri kendaraan dengan fokus pada inovasi teknologi ramah lingkungan.

Pabrik-pabrik motor listrik yang tersebar di Nusantara ini tak hanya mampu memenuhi permintaan domestik, tapi juga sudah mengukir jejak di pasar internasional, khususnya di kawasan ASEAN.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiyadi, mengungkapkan bahwa meskipun penetrasi motor listrik di Indonesia belum seintensif mobil listrik, produksi lokal telah mencatatkan pencapaian yang tidak kalah penting.

BACA JUGA: realme C65 Diluncurkan dengan Teknologi Pengisian Cepat 45W SUPERVOOC Charge

BACA JUGA:PT MAB Perkenalkan Inovasinya Truk dan Motor Listrik Terbaru

“Sejak tahun 2019 hingga saat ini, kita telah memiliki 40 pabrik yang memproduksi sepeda motor listrik. Ini menandakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat produksi sepeda motor listrik di kawasan ini,” ujar Budi.

Salah satu bukti konkret dari kemajuan industri motor listrik Indonesia adalah ekspor yang berhasil dilakukan ke beberapa negara tetangga.

Sejauh ini, Indonesia telah mengekspor sekitar 17.000 unit motor listrik ke Kamboja, serta ribuan unit lainnya ke Vietnam dan Filipina melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Global EV, Co., Ltd dan Greentech EV Sdn, Bhd.

BACA JUGA:Inovasi Pembiayaan Selektif: BTPN Syariah Dorong Kemajuan Usaha Mikro, Begini Caranya

BACA JUGA: Indosat & Mastercard Berkolaborasi Mendirikan Pusat Keunggulan Keamanan Siber di Indonesia

Komisaris Utama PT KKBrothers Energi Terbarukan, Milton Pakpahan, menyatakan bahwa ekspor perdana yang dilakukan sebelum Idulfitri tahun 2024 menjadi langkah awal dari serangkaian rencana ekspansi yang ambisius.

“Kami telah memulai dengan langkah yang solid dan akan terus meningkatkan kapasitas ekspor kami. Kami yakin bahwa produk kami memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar internasional, ditunjang dengan harga yang kompetitif,” tutur Milton.

ASEAN memang menjadi target utama, tetapi tidak berhenti di situ. Milton menambahkan bahwa pasar Afrika dan beberapa negara lain yang memiliki permintaan tinggi terhadap motor listrik juga sedang dalam radar mereka.

BACA JUGA: Realme Service Day: Promosi Menarik dan Layanan Gratis untuk Pengguna Setia

Sumber: