FKPPIB: “Jaga Ritme Transformasi Bisnis PTPN Group”

FKPPIB: “Jaga Ritme Transformasi Bisnis PTPN Group”

Forum Komunikasi Putra-Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB)-Foto: Oma Ina-

BANDAR LAMPUNG, PALPOS.ID - Forum Komunikasi Putra-Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB) mengingatkan transformasi bisnis yang dijalankan PTPN III Holding dijaga spirit dan ritmenya.

Hal itu disampaikan kepada media usai menggelar diskusi terbatas mencermati kinerja BUMN Perkebunan yang sedang “on fire” dengan berbagai aksi korporasi radikal saat ini.

“Sebagai wadah anak-anak karyawan BUMN, kami memandang penting untuk mengingatkan para pemangku kekuasaan di PTPN III Holding untuk menjaga semangat perubahan ini. Jangan seperti era reformasi politik di Negeri ini yang cenderung disalah gunakan. Aksi korporasi yang dilakukan pemegang saham dengan transformasi bisnis sangat tepat dan sudah seharusnya berubah,” kata Tezza Aldiano, Ketua Umum FKPPIB, Jumat (10/5/24) di Bandar Lampung.

BACA JUGA:SPBUN PTPN I (Supporting Co) Terbentuk, PKB SPPN VII Berlaku sampai Akhir Periode

BACA JUGA:Status Kewarganegaraan Dipulihkan, Pensiunan Guru Marliah dari Kota Lubuklinggau Kembali Menjadi WNI

Dalam diskusi yang dihadiri beberapa pengurus pusat itu mengemuka desakan agar FKPPIB untuk proaktif ikut mengkritisi setiap gerakan BUMN.

Tezza mengatakan, pihaknya merasa ikut bertanggung jawab moral terhadap masa depan perusahaan yang nota bene adalah aset negara.

“Terlepas seperti apa hubungan hirarkisnya, kami punya tanggung jawab moral terhadap masa depan BUMN. Kebetulan anggota kami lebih banyak anak-anak karyawan PTPN, maka wajar jika kami terus mendukung agar PTPN maju dan berkembang. Tentu, kami akan kritis dengan menggunakan cara-cara yang legal dan konstruktif,” kata dia.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Jembatan Rusak ke Akun Medsosnya, Begini Respon Unsur Pimpinan Dewan Lubuklinggau

BACA JUGA:Pengurus ICMI Kabupaten Musi Rawas Mendorong Ketua H Ristanto Wahyudi Maju di Pilkada Serentak 2024

Tentang transformasi bisnis yang sedang dijalankan, kata Tezza, FKPPIB memandang langkah PTPN III Holding sudah sangat tepat.

Ia menyebut, budaya korporasi yang terbentuk dari interaksi dan pola bisnis di PTPN selama ini belum segaris dengan cita-cita sebagaimana yang dituangkan dalam visi dan misi perusahaan.

Budaya perkebunan sebagaimana yang menjadi slogan dalam menjalankan operasional di lapangan, kata dia, belum tercermin dalam semua level manajemen.

Hal itu menjadi penghambat perkembangan dan pertumbuhan perusahaan sehingga kinerja yang ditargetkan tidak tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: