Identitas Mr X Terungkap, Korban Sempat Hilang Selama 3 Hari

BATURAJA, PALPOS.ID - Penemuan mayat pria tanpa identitas atau Mr X di OKU  yang sempat menghebohkan warga Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat pada Selasa, 18 Juni 2024 petang mulai terungkap.

Meskipun pihak polisi belum memberikan keterangan mengenai identitas korban. Namun, pihak keluarga orang yang dilaporkan hilang sejak Sabtu, 15 Juni 2024 mengakui bahwa penemuan sosok mayat tersebut merupakan jasad Alyudi warga Desa Kurup.

Imron selaku paman korban saat dibincangi Rabu 19 Juni 2024 mengatakan, mayat yang ditemukan tersebut sangatlah mirip dengan ciri-ciri yang ada pada keponakan yakni Alyudi.

"Keluarga akhirnya memastikan dari bukti pakaian dan ciri-ciri yang terdapat pada jasad mayat yang ditemukan, mulai dari kepala dan postur tubuh," terangnya.

Pihak keluarga, sambungnya, awalnya masih ragu. Namun akhirnya diyakinkan dari sandal yang digunakan korban dan pakaian kaos dan jaket yang dikenakan korban saat ditemukan.

Menurut paman korban, pada hari kejadian, Sabtu (15/6) pagi, Alyudi  menerima job foto yang berada di kawasan Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang. 

Setelah, menyelesaikan job tersebut, korban sempat pulang kembali ke rumah untuk mengganti pakaian. Lalu sore harinya, Alyudi pergi kembali untuk mengambil paket di JNT. Dengan membawa sepeda motor Honda Beat dan uang Rp600 ribu.

BACA JUGA:Mr X Ditemukan Tewas Mengenaskan di Batukuning

BACA JUGA:Dituduh Mencuri Warga Bayung Lencir Tikam Teman Sendiri Hingga Tewas

Namun, sejak sore tersebut, korban tak kunjung pulang ke rumah bahkan tanpa kabar. Kemudian, pihak keluarga membagikan postingan di media sosial bahwa Alyudi hilang sejak hari tersebut.

Penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Putra  yang merupakan warga Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang. Saat itu, korban dalam posisi tergeletak di semak-semak di belakang tak jauh Pasar Induk Batukuning.

Pihak keluarga korban meyakini bahwa kematian ini tak wajar. Karena ditemukan bekas luka tusukan di sekujur tubuh korban. 

"Kami berharap kasus ini cepat terungkap, ini kalau melihat dari kondisi korban kematiannya sangat tak wajar," harap Imron paman korban.

Sementara itu, Kapolsek Baturaja Barat Iptu Toni Zainudin didampingi Wakapolsek Iptu Bustomi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dengan keluarga korban guna memastikan informasi lebih lanjut.

"Saat ini, pihak keluarga sedang dipanggil pihak Polres OKU untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan kebenaran, tunggu ya," tandasnya. (*)

Sumber: