Wabup OI Berikan Bantuan Dan Tinjau Langsung Ponpes Muhammadiyah Yang Hangus Terbakar

Wabup OI Berikan Bantuan Dan Tinjau Langsung Ponpes Muhammadiyah Yang Hangus Terbakar

Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani Berikan Bantuan secara Simbolis Kepada Korban Kebakaran Ponpes Muhammaddiyah Srikembang OI--Foto: Isro Palpos

OGANILIR,PALPOS.ID - Tragedi kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Darussalam Muhammadiyah di Desa Sri Kembang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, meninggalkan luka mendalam terutama bagi pihak Ponpes.

Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir, Wakil Bupati H Ardani menyerahkan bantuan untuk para korban, Pada Sabtu, 22 Juni 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, selian H Ardani dihadiri juga oleh, Rektor Muhammadiyah Palembang, serta kepala dinas dan badan terkait.

Dalam kesempatan itu Pemkab Ogan Ilir memberikan sumbangan dana sebesar Rp 600 juta yang dialokasikan dari APBD Perubahan Kabupaten tersebut. Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk memperbaiki dan membangun kembali fasilitas yang rusak akibat kebakaran.

BACA JUGA:Kemarau Kembali Tiba, Karhutla Ancam Lahan Tidur di Ogan Ilir

BACA JUGA:Enam Lokal Ponpes Muhammadiah di Ogan Ilir Terbakar, Sumber Api Ternyata Dari Sini

"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan di lingkungan masing-masing. Mari kita bersama-sama bangkit dan membangun kembali pondok pesantren ini menjadi lebih baik," kata Wakil Bupati Ogan Ilir dalam pidatonya. Minggu, 23 Juni 2024.

Acara penyerahan bantuan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa tersebut ditujukan untuk memohon keselamatan, kesabaran, dan kekuatan bagi seluruh korban kebakaran serta kelancaran dalam proses pemulihan pondok pesantren. 

Sebelumnya, Sebanyak 6 lokal kelas pondok pesantren Muhammadiayah di Serikembang I, Kecamatan Payaraman Ogan Ilir, Sumsel ludes di lahap api.

Kejadian itu sekitar pukul 23.37 WIB, Jumat, 21 Juni 2024 malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena saat kebakaran 6 lokal itu dalam keadaan kosong.

Berdasarkan keterangan saksi mata Angga Kirnanto (35) yang merupakan penjaga Ponpes, api itu mulanya di ketahui bersumber dari bagian kantin Ponpes.

BACA JUGA:Jabatan Kades di OKU Resmi Diperpanjang Jadi 8 Tahun

BACA JUGA:Muba Tampilkan Tari Teaterikal

Dia yang merasa kaget melihat api yang tengah membakar bagian kantin Ponpes itu lantas meminta bantuan masyarakat sekitar untuk melakukan pemadaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: