Momen Menegangkan Anime Solo Leveling Episode 2, MC Tewas dan Awal Kebangkitan Kedua
Di Episode 2, MC Anime Solo Leveling Tewas dan Mengalami Awal Kebangkitan Kedua-Foto : Tangkapan Layar Anime Solo Leveling-
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 31 Mei 2024: Cancer Harus Tetap Sabar, Scorpio Jalan Seperti Biasa Saja
Sung Jin Woo memprediksi, yang dimaksud petunjuk pertama untuk menghormati sang dewa ialah dengan melakukan sujud. "Sepertinya dia tidak akan menyerang orang yang posisi kepalanya lebih rendah," ucapnya.
Setelah Sung Jin Woo dan Hunter lain melakukan sujud, patung dewa pembantai yang semula beraut wajah datar menjadi tersenyum.
Dimana ekspresi senyum patung itu sangatlah menyeramkan. Matanya yang bersinar memandang ke arah Sung Jin Woo dan Hunter lainnya, serta mulut terbuka dengan gigi yang tertutup rapat.
Merasa patung dewa tidak menyerang lagi, Hunter bernama Park berdiri. "Lihat, dia tidak menyerang kita lagi," teriaknya.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 30 Mei 2024: Capricorn Selalu Terbaik, Libra Jangan Lakukan Kesalahan
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 29 Mei 2024: Aquarius Terlalu Cepat Ambil Keputusan, Leo Jangan Menutup Diri
Semuanya pun mengikuti Hunter Park dan berdiri. Namun, Sung Jin Woo mengira, jika bahaya belum berakhir. Ternyata benar saja, patung dewa pembantai yang duduk, tiba-tiba berdiri.
Melihat hal itu, suasana panik kembali terjadi. Hunter Song Chiyul menanyakan Sung Jin Woo, apakah memiliki rencana selanjutnya?
Sung Jin Woo menjawab, menurutnya mereka tidak boleh melanggar Komandemen. Oleh karena itu, mereka harus memuji sang dewa sesuai petunjuk kedua.
Lalu, ada seorang Hunter yang berinisiatif untuk melakukan pemujian. Hunter itu berkata, dia pernah melakukan penelitian soal folkloristik dan mengetahui beberapa kalimat untuk memuji sang dewa.
BACA JUGA:Tips Penting untuk Meningkatkan Kemampuan Bermain Game Battle Royale bagi Anak Laki-Laki!
BACA JUGA:Fenomena Mengapa Game Mobile Menjadi Pilihan Utama Anak Laki-Laki Masa Kini?
Dia berjalan bergerak maju, lalu jonggok dengan posisi salah satu lutut kaki menyentuh lantai. Kedua tangannya dikepalkan di depan dahi, mata tertutup dan mengucapkan kalimat pujian.
"Oh, Dewaku. Penguasa yang menjaga perdamaian dunia. Berikanlah pencerahan kepada hati hamba yang lemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: