Ini yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Dolar Tembus Rp17.000?

Ini yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Dolar Tembus Rp17.000?

Ini yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Dolar Tembus Rp17.000?.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

HEADLINE, PALPOS.ID - Ini yang Akan Terjadi Jika Nilai Tukar Dolar Tembus Rp17.000?.

Selama sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau mengalami pelemahan. 

Saat ini, nilai tukar rupiah pun mulai mendekati level Rp16.500 per USD. 

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak ekonomi yang lebih luas jika nilai tukar rupiah terus merosot hingga mencapai Rp17.000 per USD. 

BACA JUGA:Turnamen Minisoccer Walikota Cup 2024 Resmi Dibuka, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah

BACA JUGA:Pembangunan IKN Nusantara Membengkak Harga Material Naik Akibat Rupiah Jeblok

Ekonom senior dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Telisa Aulia Falianty, mengingatkan pemerintah dan otoritas moneter untuk tidak membiarkan kurs rupiah tembus di level tersebut.

Sentimen Pasar yang Negatif

Telisa Aulia Falianty mengungkapkan bahwa bila level psikologis Rp16.500 per USD tertembus, sentimen negatif pelaku pasar keuangan akan terus meningkat. 

"Kalau ditanya sampai berapa ya probability ke Rp17.000 per USD sih ada ya. Nanti habis 17.000 mungkin ada equilibrium baru," kata Telisa kepada CNBC Indonesia pada Senin, 24 Juni 2024.

Menurut Telisa, pelemahan rupiah yang terjadi saat ini merupakan hasil dari akumulasi sentimen negatif pelaku pasar keuangan. 

BACA JUGA:Pengusaha Kuliner di Prabumulih Jadi Korban Penipuan, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

BACA JUGA:Promo Xtra Ramadan 2024: Xiaomi Hadirkan Penawaran Menarik dan Potongan Harga hingga 800 Ribu Rupiah

Faktor-faktor yang berkontribusi antara lain penurunan peringkat saham Indonesia oleh Morgan Stanley, protes terhadap skema Full Periodic Call Auction (FCA) di bursa efek, serta laporan media asing tentang potensi pelebaran defisit atau rasio utang APBN 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: