Sumsel Pertahankan Prestasi Akuntabilitas: WTP untuk Kesepuluh Kali

SUMSEL, PALPOS.ID-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mencatat prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangannya dengan berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) untuk kesepuluh kalinya berturut-turut.

Penganugerahan ini diumumkan dalam Rapat Paripurna Istimewa yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Sumsel di Palembang, pada Senin, 13 Mei 2023.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi daerah dan nasional, termasuk Anggota V BPK RI, Ahmadi Noor Supit, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, R.A Anita Noeringhati, dan Penjabat Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.

BACA JUGA:Agus Fatoni Dukung Penuh PASKI, Gelar Sumsel Comedy Festival 2024 di Lahat

BACA JUGA:PJ Gubernur Sumsel, Resmi Melepas Jemaah Calon Haji Pertama

Selain itu, turut menyaksikan penyerahan laporan hasil pemeriksaan tersebut Auditor Utama Keuangan Negara V, Slamet Kurniawan, dan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumsel, Andri Yogama.

Ahmadi Noor Supit, dalam kesempatan itu, menyatakan bahwa penilaian WTP ini adalah hasil dari pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan oleh BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sumsel untuk Tahun Anggaran 2023.

Penilaian ini termasuk implementasi rencana aksi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.

BACA JUGA: Peringatan Ulang Tahun Provinsi Sumsel ke-78 Dirayakan dengan Meriah dan Antusiasme

BACA JUGA: Arah Baru untuk Inspektorat Sumsel: Fokus pada Leadership dan Etika Kerja

“Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, termasuk implementasi atas rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Sumsel, maka BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Supit.

Pencapaian ini merupakan indikasi jelas dari komitmen dan usaha nyata yang dilakukan oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mendorong perbaikan pengelolaan keuangan.

Supit menambahkan bahwa hasil pemeriksaan ini menunjukkan bahwa praktek pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh pemerintah daerah sudah sangat baik.

BACA JUGA:Agus Fatoni: Desa Bersinar sebagai Solusi Efektif Cegah Narkoba di Sumsel

Sumber: