Pengamen Ditemukan Tewas di Depan Los Manisan Pasar Atas

Pengamen Ditemukan Tewas di Depan Los Manisan Pasar Atas

Jenazah korban saat dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di depan Los Manisan Pasar Atas, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu 21 Juli 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban diketahui pengamen bernama Anjas Seprianto (25), tinggal di Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh dua saksi, Andi Saputra (21) dan Hera (17). Saat itu, mereka sedang berjalan di Pasar Atas dan melihat Anjas tertidur dalam keadaan terlentang di atas kotak kayu tanpa mengenakan baju di depan Los Manisan.

Merasa curiga dengan keadaan tersebut, Andi dan Hera segera memanggil Arli (50), seorang security Pasar Atas.

Setelah diperiksa lebih dekat, diketahui bahwa Anjas sudah tidak bernapas. Kemudian mereka segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Baturaja Timur.

Menurut keterangan dari teman korban kepada pihak kepolisian, M Taufik alias Alex (37) seorang pedagang di Pasar Atas, sekitar pukul 13.00 WIB pada hari yang sama, Anjas terlihat berjalan sempoyongan seperti orang mabuk sambil merintih kesakitan dan memegang dadanya.

BACA JUGA:Bandar Narkoba di OKU Kembali Diamankan Polisi

BACA JUGA:Nahas! Balita di OKU Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

“Info dari ayah korban, Jumheri mengatakan memang korban sudah lama tidak pulang ke rumah dan tinggal di Los Pasar Atas,” kata Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdon, saat dikonfirmasi Senin 22 Juli 2024.

Aktivitas sehari-harinya, sambung Kasi Humas, sering menjadi pengamen di Taman Kota Baturaja dan sekitaran Pasar Atas Baturaja.

“Sekitar pukul 23.40 WIB, jenazah Anjas dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Dokter Deni beserta tim medis, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.

Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan yang menyatakan tidak ingin dilakukan pemeriksaan dalam atau otopsi atas meninggalnya Anjas. 

Pada pukul 00.50 WIB, pihak rumah sakit menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk dibawa pulang dan segera dimakamkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: