Palembang Target Imunisasi 236 Ribu Anak di Pekan Imunisasi Nasional 2024

PALEMBANG, PALPOS.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) PALEMBANG menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan anak-anak dengan meluncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024. 

Acara yang berlangsung di Puskesmas Merdeka ini diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ucok Abdul Rauf Damenta, dengan tujuan mempertahankan status zero polio di kota ini.

PIN Polio 2024, yang dilaksanakan mulai hari ini hingga enam hari ke depan, menargetkan imunisasi terhadap 236 ribu anak berusia 0-7 tahun di seluruh Kota Palembang.

Kegiatan ini tidak hanya diadakan di Puskesmas Merdeka, tetapi juga tersebar di 18 kecamatan dengan dukungan 2071 Pos PIN dan 42 Puskesmas.

BACA JUGA:Pensiun Dini per 1 Agustus, Sekda Palembang Ratu Dewa Kenang 31 Tahun Pengabdian

Dalam kesempatan tersebut, A Damenta, didampingi Pj Ketua TP PKK Irma Habie Ucok Damenta, menyampaikan pentingnya imunisasi polio bagi anak-anak.

"Ini adalah langkah antisipatif yang dilakukan secara berkelanjutan selama pekan ini, dengan dua kali pemberian imunisasi," ujarnya.

Imunisasi polio diberikan dalam bentuk tetes, bukan suntikan, sehingga lebih nyaman bagi anak-anak. Langkah ini diharapkan dapat mendorong partisipasi lebih banyak orang tua untuk membawa balita mereka ke pos-pos imunisasi yang telah disediakan.

"Dengan kesadaran dan partisipasi masyarakat, kami optimis dapat mencapai target 236 ribu anak yang diimunisasi.

BACA JUGA:Sering Macet, Lalu Lintas di Depan RSUD Siti Fatimah dan SD Muhammadiyah Akan Diurai dengan Rekayasa Lalin

Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Palembang akan terus mengadvokasi, mengimbau, dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya imunisasi polio," tambah A Damenta.

A Damenta menegaskan bahwa mempertahankan zero polio adalah prioritas utama. "Semoga 0 kasus polio di Palembang tetap dipertahankan. Dukungan bersama sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini," tutupnya.

Dengan langkah ini, Pemkot Palembang berharap dapat terus melindungi generasi muda dari ancaman penyakit polio dan memastikan kesehatan mereka di masa depan.***

Sumber: