Mengapa Suzuki Ignis Tetap Diburu Meski Sudah Disuntik Mati?

Mengapa Suzuki Ignis Tetap Diburu Meski Sudah Disuntik Mati?

Mengapa Suzuki Ignis Tetap Diburu Meski Sudah Disuntik Mati? Foto: @facebook_suzuki Indonesia--

PALPOS.ID-Suzuki Ignis, sebuah city car bergaya urban yang mengusung karakter crossover, berhasil memikat perhatian pecinta otomotif di Indonesia sejak kedatangannya dari India.

Ignis menawarkan solusi bagi mereka yang mencari kendaraan dengan efisiensi bahan bakar tinggi tanpa mengorbankan gaya dan kenyamanan.

Dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1.200 cc, mobil ini diklaim mampu mencapai konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter, sebuah pencapaian yang mengesankan untuk sebuah city car.

Namun, perjalanan Ignis di Indonesia tidak bertahan lama. Suzuki memutuskan untuk menghentikan penjualannya di Tanah Air, sejalan dengan strategi perusahaan dalam menghadapi era elektrifikasi.

BACA JUGA:BMW Tarik 12.500 Unit Mini Cooper Listrik Karena Masalah Baterai

BACA JUGA:Honda Civic Estilo: Ikon Hatchback yang Menolak Tua Keberadaannya Kian Diburu dan Dipuja

Langkah ini diambil untuk menyesuaikan dengan perkembangan pasar otomotif yang semakin berfokus pada kendaraan ramah lingkungan.

Meskipun demikian, Suzuki memastikan bahwa para pemilik Ignis tidak perlu khawatir akan ketersediaan suku cadang.

Meskipun produksinya telah dihentikan, Suzuki tetap berkomitmen untuk menyediakan spare part Ignis, sehingga pemilik mobil ini tetap bisa merawat kendaraannya dengan baik.

Ignis di Indonesia hadir dengan berbagai pilihan warna menarik, menambah daya tariknya sebagai kendaraan urban yang stylish.

BACA JUGA:Mengenang Jeep CJ-7: Simbol Kebebasan dan Gaya Hidup di Tahun 80-an

BACA JUGA:Ini Alasannya Mengapa Isuzu Panther Tetap Dicari Meski Langka di Pasaran Mobil Bekas?

Suzuki menawarkan sembilan pilihan warna untuk Ignis, dengan dua varian utama, GL dan GX.

Warna-warna baru seperti metallic lucent orange dan torquise blue menambah kesegaran tampilan Ignis,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: