Mendikbud Nadiem Makarim Minta Tambahan Anggaran Rp26 Triliun: Untuk PIP hingga Tunjangan Guru

Program pendidikan vokasi, baik di tingkat menengah maupun pendidikan tinggi, akan menjadi prioritas yang akan terus dikembangkan oleh Kemendikbud dalam beberapa tahun ke depan.

Arah Kebijakan Pendidikan di Era Prabowo-Gibran

Dalam pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Kemendikbud berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program pendidikan yang sudah berjalan dengan baik. 

Nadiem menyebut bahwa beberapa kebijakan pendidikan yang telah dimulai pada pemerintahan sebelumnya akan terus diprioritaskan dan bahkan diperkuat.

"Program-program yang kami jalankan saat ini sudah menunjukkan hasil yang baik, dan kami akan terus memprioritaskannya untuk tahun-tahun mendatang," jelas Nadiem.

Salah satu program yang akan tetap menjadi fokus adalah peningkatan kualitas pendidikan vokasi, di mana SMA pusat unggulan akan dikembangkan lebih lanjut melalui kerja sama yang lebih erat dengan industri. 

Ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan lulusan SMA dan perguruan tinggi dalam memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif.

Selain itu, afirmasi kepada daerah tertinggal juga akan terus ditingkatkan, dengan perhatian khusus pada akses pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Optimisme Nadiem untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia

Dengan usulan tambahan anggaran yang diajukan, Nadiem Makarim yakin bahwa sektor pendidikan di Indonesia akan semakin kuat dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Dia optimistis bahwa program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dengan dukungan anggaran yang memadai.

"Kami sangat optimistis dengan prospek pendidikan di Indonesia. Penambahan anggaran ini akan memungkinkan kami untuk melanjutkan dan memperluas program-program penting yang telah kami jalankan," kata Nadiem.

Dia juga menambahkan bahwa peningkatan anggaran di sektor pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di Indonesia.

Dengan berbagai program prioritas yang telah direncanakan, Kemendikbud di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Usulan tambahan anggaran sebesar Rp 26,44 triliun untuk tahun 2025 diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut, terutama dalam memastikan kesejahteraan guru, peningkatan akses pendidikan, dan revitalisasi infrastruktur sekolah.

Sumber: