Begini Cara Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang Terkena PHK Mencairkan Saldo JHT

Begini Cara Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang Terkena PHK Mencairkan Saldo JHT

Begini Cara Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang Terkena PHK Mencairkan Saldo JHT.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dokumen Persyaratan untuk Klaim JHT

Untuk melakukan klaim JHT, Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen yang akan diminta selama proses pencairan.

BACA JUGA:Dorong Kesadaran Peserta: BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Kematian di OKU Timur

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Bakal Lakukan Stikerisasi, Ini Tujuannya.. 

Dokumen-dokumen ini sangat penting dan harus dilengkapi sebelum melakukan klaim, baik secara online maupun offline. Berikut adalah daftar dokumen yang diperlukan:

Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan (Kartu Jamsostek)

E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik)

Buku Tabungan (Fotokopi halaman yang berisi nama dan nomor rekening)

Kartu Keluarga (KK)

Surat Keterangan Berhenti Bekerja, bisa berupa surat pengalaman kerja, surat perjanjian kerja, atau surat penetapan pengadilan hubungan industrial

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) jika ada

Jika semua dokumen sudah lengkap, Anda bisa melanjutkan ke proses klaim. Proses pencairan JHT bisa dilakukan secara offline di kantor BPJS Ketenagakerjaan atau melalui aplikasi online.

Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Bagi Peserta yang Terkena PHK

BPJS Ketenagakerjaan memberikan beberapa opsi bagi pesertanya untuk mencairkan JHT. 

Anda bisa memilih antara proses pencairan secara offline di kantor cabang atau secara online melalui aplikasi JMO dan situs web resmi BPJS. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: