Sejarah Holden Torana di Indonesia: Dari Mobil Kompak hingga Armada Taksi Legendaris

PALPOS.ID-Holden Torana adalah salah satu mobil ikonik yang sempat menghiasi jalanan Indonesia di era 1970-an hingga 1980-an.

Mobil ini menjadi bukti kehadiran Holden di pasar Indonesia dengan desain kompak dan karakter unik yang memikat hati banyak penggemar otomotif.

Di antara deretan model Holden lainnya, Torana tampil sebagai salah satu yang paling mungil, namun tak kalah menarik. Bahkan, Holden Torana pernah digunakan sebagai armada taksi oleh Blue Bird, sebuah fakta yang mungkin belum banyak diketahui.

Menariknya, Torana menjadi mobil pertama yang dipilih Blue Bird sebagai armada taksi pada tahun 1971.

BACA JUGA:Toyota Celica: Sang Legenda Langka yang Jadi Incaran Kolektor di Indonesia

BACA JUGA:Kenapa Toyota Kijang Kapsul Masih Diminati Setelah 20 Tahun?

Keputusan ini mungkin mengejutkan banyak pihak, mengingat pada masa itu Holden lebih dikenal sebagai produsen mobil besar dengan mesin bertenaga, namun Torana justru mencuri perhatian dengan dimensi kompak dan kemampuannya yang handal.

Dari sisi visual, Torana memiliki ciri khas dengan lampu depan bulat yang memberikan nuansa klasik, sementara grill-nya yang menjorok ke dalam menambah kesan elegan sekaligus maskulin, selaras dengan gaya mobil Amerika pada masanya.

Namun, teknologi pada Torana saat itu belum secanggih mobil-mobil modern.

Mobil ini belum dilengkapi dengan fitur power steering, sehingga pengemudi perlu lebih mengandalkan tenaga fisik saat memutar kemudi, terutama di kecepatan rendah.

BACA JUGA:Toyota Corolla Twincam Liftback: Dari Mobil Kurang Diminati Hingga Jadi Primadona Klasik

BACA JUGA:Toyota Corolla KE70 vs TE71: Dua Ikon dengan Karakter Berbeda dalam Satu Generasi

Selain itu, absennya AC menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi maupun penumpang, terutama dalam kondisi cuaca tropis Indonesia yang panas.

Sistem penghitungan tarif pada taksi berbasis Torana juga masih sangat sederhana, menggunakan alat mekanis untuk menghitung jarak dan biaya perjalanan.

Sumber: