GIBEI Unbara Cetak Investor Muda Kalangan Milineal
GIBEI Unbara menggelar seminar sosialiasi pasar modal bagi kaum milineal. Foto: Eko/Palpos.id--
BATURAJA, PALPOS.ID - Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Universitas Baturaja (Unbara), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mencetak investor muda dari kalangan milineal melalui Seminar Sosialiasi Pasar Modal bagi mahasiswa Unbara.
Ketua GIBEI Universitas Baturaja, Kabupaten OKU, Darman Syafei, Selasa 15 Oktober 2024 mengatakan bahwa seminar pasar modal Generasi-Z tersebut mengambil tema "Wujudkan Mimpimu Dari Pasar Modal Indonesia".
Kegiatan yang diikuti sebanyak 200 peserta dari mahasiswa Universitas Baturaja tersebut digelar untuk mengaplikasikan ilmu terkait pasar modal berbisnis di bursa saham.
Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan dan berbagi pengalaman kepada mahasiswa agar melek invetasi saham.
Mahasiswa diedukasi bagaimana cara membuka saham agar paham dan sadar manfaat berinvestasi di pasar modal. "Mahasiswa harus paham tentang investasi saham untuk masa depan," katanya.
BACA JUGA:Malam Puncak dan Hiburan Dies Natalis Unbara Berlangsung Spektakuler
BACA JUGA: Ika Unbara Akan Adakan Reuni Akbar
Ia berharap melalui seminar ini dapat menumbuhkan minat investasi di kalangan mahasiswa dan investor muda sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang cara melihat perusahaan yang berpotensi menguntungkan.
Sementara Kepala Bursa Efek Wilayah Sumsel, Hari Mulyono yang hadir sebagai pemateri menyampaikan bahwa dalam berinvestasi calon investor harus memahami konsep 3P yaitu Paham, Punya dan Pantau.
"3P yang dimaksud antara lain mengerti apa itu invetasi, risiko dan keuntungan dalam berinvestasi. Termasuk, mengenali produk dan memantau kinerja serta kondisi terkini perusahaan tempat kita membeli saham," jelasnya.
Dia menjelaskan, saham itu sendiri memiliki beberapa keuntungan antara lain bersifat kepemilikan, dikelola secara mandiri, dapat diperjualbelikan, potensi keuntungan tinggi, pajak final dan bisa memulai dengan biaya kecil.
"Investor muda harus memiliki pemahaman mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bursa saham," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: