Pilkada Muba 2024: Toha-Rohman Unggul 55%, Diuntungkan Isu Mantan Terpidana Korupsi
Pilkada Muba 2024: Toha-Rohman Unggul 55%, Diuntungkan Isu Mantan Terpidana Korupsi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pilkada Muba 2024: Toha-Rohman Unggul 55%, Diuntungkan Isu Mantan Terpidana Korupsi.
Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Musi Banyuasin (Muba) 2024 semakin memanas.
Berdasarkan survei terbaru yang dirilis FIXPOLL Indonesia, pasangan H.M. Toha dan Rohman memimpin dengan elektabilitas 55%, mengungguli pasangan Lucianty-Syaparuddin yang berada di angka 44,2%.
Temuan ini memperlihatkan dinamika yang menarik, terutama dengan adanya isu mantan terpidana korupsi yang diduga menguntungkan Toha-Rohman.
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Logistik Pilkada Muba Aman, Ini yang dilakukan Dir Sabhara Polda Sumsel
BACA JUGA:Bawaslu Muba MoU dengan Kejari Muba Tentang Netralitas di Pilkada Muba 2024
Dominasi Toha-Rohman di Tengah Polemik
Dalam survei yang melibatkan 840 responden, pasangan Toha-Rohman mencatatkan angka dominasi sebesar 52,6%.
Sementara itu, pasangan Lucianty-Syaparuddin hanya mampu meraih dukungan sebesar 44,2%.
Tingginya angka dukungan ini disebut-sebut dipengaruhi oleh isu mengenai mantan terpidana korupsi yang menyita perhatian publik.
Menurut Mohammad Anas RA, Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia, hasil ini merupakan refleksi dari preferensi pemilih di 15 kecamatan yang tersebar di wilayah Muba.
BACA JUGA:Video Animasi Pesan Soal Pilkada Muba Bikin Makjleb Warganet
BACA JUGA:Putusan MK Membawa Berkah: Angin Segar Bagi PDIP dalam Mengusung Beni Hernedi di Pilkada Muba 2024
“Sekayu menjadi kecamatan dengan jumlah responden terbesar, mencapai 14,1%. Disusul Bayung Lencir 13,2%, Sungai Lilin 10%, Lais dan Tungkal Jaya 8,8%, serta Babat Toman dan Lalan 6%,” paparnya.
Profil Responden dan Dinamika Pemilih
Survei ini dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 3,53% dan tingkat kepercayaan 95%. FIXPOLL juga memastikan proporsi gender antara laki-laki dan perempuan seimbang.
Sebaran usia pemilih:
Usia 60 tahun ke atas: 9,9%
Generasi X (45–59 tahun): 29,6%
Milenial: 40,4%
Generasi Z: 20,1%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: