Kemendikdasmen Percepat Sertifikasi Guru: Targetkan Tuntas di 2026, Pemda Diminta Perhatikan Guru Honorer

PALPOS.ID - Kemendikdasmen Percepat Sertifikasi Guru: Targetkan Tuntas di 2026, Pemda Diminta Perhatikan Guru Honorer.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berkomitmen meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru melalui percepatan sertifikasi. 

Program ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah untuk menciptakan tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas.

"Kami terus mengupayakan penuntasan sertifikasi bagi 1,3 juta guru di Indonesia. Target kami, semua guru telah memiliki sertifikasi pendidik (serdik) paling lambat pada tahun 2026," ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi Guru Bisa Diberikan, Syaratnya Wajib Memenuhi Kriteria Ini

BACA JUGA:Hore.. Tunjangan Sertifikasi Guru di OKU Akhirnya Cair

Program sertifikasi guru ini diselenggarakan melalui pendidikan profesi guru (PPG) bagi Guru Tertentu. 

Menariknya, seluruh biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dengan skema pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring, guru-guru dapat mengikuti program ini tanpa dipungut biaya apa pun.

"PPG bagi Guru Tertentu dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu Piloting tahap 1 dengan 90.487 peserta, tahap 2 dengan 211.068 peserta, dan tahap 3 dengan 305.046 peserta. Totalnya mencapai 606.601 peserta," ungkap Nunuk.

BACA JUGA:Pengukuhan Pengurus PSPI: Komitmen Wujudkan Lembaga Sertifikasi Profesi Berdaya Saing Global

BACA JUGA:Pelantikan Pengurus Wilayah IPPAT Sumsel : Komitmen Meningkatkan Pelayanan, Perlindungan Huku

Dari jumlah tersebut, tingkat kelulusan mencapai angka 98,59%, yaitu sebanyak 598.558 guru. 

Hasil ini mencatatkan rekor sebagai pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu dengan jumlah peserta terbanyak dalam sejarah pendidikan Indonesia.

Sumber: