Tren Mewarnai Rambut: Daya Tarik dan Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Tren Mewarnai Rambut: Daya Tarik dan Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Tren warna rambut.-Foto: akun instagram @mewarnairambut (istimewa)-

PALPOS.ID - Mewarnai rambut telah menjadi salah satu tren kecantikan yang banyak diminati, khususnya di kalangan anak muda. 

Dengan berbagai pilihan warna yang menarik, banyak yang beranggapan bahwa pewarna rambut tidak hanya berfungsi untuk mengubah penampilan, 

Tetapi juga sebagai bentuk ekspresi diri. 

Namun, di balik daya tariknya yang kuat, penggunaan pewarna rambut secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. 

BACA JUGA:Kenapa Jeep Wrangler YJ Begitu Diburu di Indonesia?

BACA JUGA:Realme Note 60 Hadir dengan Inovasi Baru, Tawarkan Performa dan Desain Mewah di Kelas Menengah

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat pemakaian pewarna rambut yang terlalu sering.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa efek negatif dari pemakaian pewarna rambut yang berlebihan. 

* Mewarnai Rambut (Sebuah Fenomena Kecantikan)

Tren mewarnai rambut telah melampaui batasan usia dan gender. 

BACA JUGA:Realme C75: Ponsel Budget Bertenaga dengan Desain Mewah dan Performa Terbaik di Kelasnya

BACA JUGA:Realme 13 Series 5G Turun Harga hingga Rp400 ribu, Smartphone Rekomendasi untuk Awal Tahun Baru 2025

Dari remaja hingga dewasa, banyak yang berani bereksperimen dengan warna-warna cerah atau memilih untuk menutupi uban dengan warna yang lebih alami. 

Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga riset kecantikan, sekitar 70% anak muda di Indonesia mengaku pernah mewarnai rambut mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: