Pemekaran Wilayah Aceh: Singkil Raya Menuju Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Aceh: Singkil Raya Menuju Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir.

Pemekaran wilayah kembali menjadi isu yang hangat diperbincangkan di Provinsi Aceh, kali ini dengan wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Singkil Raya. 

Wilayah ini diproyeksikan menjadi pusat pengembangan kawasan pesisir dengan potensi strategis untuk mendorong kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya.

Calon Kabupaten Singkil Raya merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil, yang terletak di bagian barat daya Provinsi Aceh. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Usulan Pembentukan Kabupaten Aceh Selatan Jaya untuk Perikanan dan Pariwisata

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara Selatan untuk Pelayanan Publik

Kabupaten Aceh Singkil dikenal memiliki wilayah yang luas dan tantangan dalam hal pelayanan publik akibat jarak antar kecamatan yang cukup jauh. 

Oleh karena itu, pemekaran wilayah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan mempermudah akses pelayanan masyarakat.

Calon Kabupaten Singkil Raya terdiri atas 6 kecamatan dengan total luas wilayah mencapai 1.240 kilometer persegi. 

Dengan populasi sekitar 93.000 jiwa, wilayah ini memiliki kepadatan penduduk yang cukup untuk mendukung keberlanjutan sebagai daerah otonomi baru. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kota Kutacane Sebagai Pusat Ekonomi Berbasis Pertanian

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Kabupaten Bandar Khalifah Siap Jadi Pusat Perdagangan dan Jasa

Pemekaran ini juga diharapkan mampu meningkatkan pemerataan pembangunan serta memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada di kawasan pesisir.

Singkil Raya memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan, terutama di sektor perikanan, pariwisata, dan perkebunan.

Sumber: