Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Cukuh Bandak Fokus Optimalisasi Potensi Lokal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Jadi Ibu Kota Calon Provinsi Mataraman untuk Kesejahteraan

Anggota DPRD setempat menilai bahwa wilayah ini sudah memenuhi beberapa syarat utama pemekaran, seperti luas wilayah, jumlah penduduk, serta potensi ekonomi yang dapat menopang keberlangsungan daerah otonomi baru.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Lampung menyoroti bahwa keberhasilan pemekaran sangat bergantung pada perencanaan yang matang. 

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan mencakup ketersediaan sumber daya manusia di bidang pemerintahan, kemampuan finansial daerah, serta strategi pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.

Di sisi lain, masyarakat setempat berharap bahwa dengan pemekaran ini, akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik dapat lebih baik. 

Sejumlah desa di wilayah calon Kabupaten Cukuh Bandak masih menghadapi tantangan aksesibilitas, yang menyebabkan lambatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga.

Jika disetujui oleh pemerintah pusat, Kabupaten Cukuh Bandak berpotensi menjadi salah satu daerah baru yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat di Lampung. 

Dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian dan perikanan, kabupaten ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta investor dalam mengembangkan infrastruktur dan ekonomi daerah. 

Program-program pelatihan bagi petani dan nelayan, modernisasi teknologi pertanian, serta pembangunan akses transportasi yang lebih baik akan menjadi kunci sukses bagi kemajuan calon kabupaten ini.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah dan akan dilakukan, masyarakat Kabupaten Cukuh Bandak berharap agar rencana pemekaran ini segera mendapat restu dari pemerintah pusat dan menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Pamona Raya untuk Peningkatan Pelayanan Publik.

Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah kembali menguat, dengan munculnya aspirasi pembentukan Kabupaten Pamona Raya sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang dimekarkan dari Kabupaten Poso. 

Langkah ini didorong oleh keinginan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan, serta mendekatkan akses pemerintahan kepada warga.

Kabupaten Poso merupakan salah satu wilayah dengan luas cukup besar di Sulawesi Tengah, yang terdiri dari berbagai kecamatan dengan karakteristik geografis dan sosial yang beragam. 

Sumber: