Resmi Dilantik, Ratu Dewa-Prima Salam Siap Benahi Palembang Jadi Lebih Maju dan Sejahtera

JAKARTA, PALPOS.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 dalam sebuah prosesi bersejarah di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pelantikan yang berlangsung serentak ini mencatatkan sejarah baru bagi demokrasi Indonesia.

Salah satu kepala daerah yang resmi dilantik adalah Drs H Ratu Dewa Msi dan Prima Salam sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Palembang periode 2025-2030. 

Dengan pengalaman panjang di birokrasi, Ratu Dewa berkomitmen untuk membawa perubahan bagi Kota Palembang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Bandar Pulau untuk Penguatan Ekonomi Pesisir

Dalam seratus hari pertamanya, ia menargetkan perbaikan pelayanan publik, infrastruktur, serta menyelesaikan masalah Pasar 16 Ilir yang kerap dikeluhkan masyarakat.

"Kami akan fokus pada pembenahan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan di Gandus, lampu jalan yang mati, dan drainase tersumbat. Selain itu, kami akan memperkuat regulasi terkait pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palembang," ungkap Ratu Dewa.

Selain infrastruktur, ia juga menyoroti pentingnya peran aparatur sipil negara (ASN) di tingkat kecamatan dan kelurahan agar lebih aktif turun ke lapangan.

"Lurah harus mengenal warganya. Jangan sampai ada warga sakit atau miskin yang tidak diketahui. Masalah stunting, drainase tersumbat, dan fasilitas umum harus segera ditangani dengan baik," tegasnya.

BACA JUGA:Bupati Toha Ikuti Retret di Magelang Wabup Rohman Langsung Ngantor ke Pemda

Perjalanan Karier Ratu Dewa

Lahir di Desa Rantau Sialang, Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada 7 Juli 1969, Ratu Dewa berasal dari keluarga sederhana. 

Ayahnya seorang guru, sementara ibunya seorang petani. Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi insinyur pertanian, tetapi takdir membawanya ke dunia pemerintahan.

Menempuh pendidikan di IAIN Raden Fatah Palembang dan lulus pada 1992, Ratu Dewa memulai kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Penerangan Sumsel pada 1993. 

Sumber: