Aksi Sigap, Aipda Mardianto Bantu Pemudik Pecah Ban di Jalan Prabumulih-Muara Enim

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Aksi sigap ini dilakukan oleh Aipda Mardianto yang tengah bertugas dalam Operasi Ketupat 2025.

Personel satlantas Polres Prabumulih ini dengan sigap dalam membantu seorang pemudik yang mengalami pecah ban saat dalam perjalanan mudik dari Kabupaten Muara Enim menuju Jakarta.

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Prabumulih-Muara Enim, tepatnya di kawasan Kelurahan Tebing Tanah Putih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sabtu, 29 Maret 2025 sekitar pukul 08.30 WIB.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa aksi cepat tanggap Aipda Mardianto bermula ketika ia mendapatkan laporan dari pengendara lain yang melintas di depan pos pengamanan (PAM) di simpang Tugu Nanas, Kelurahan Tebing Tanah Putih.

BACA JUGA:Stabilkan Harga dan Pastikan Ketersediaan Gas Elpiji 3 KG, Pemkot Prabumulih Gelar Operasi Pasar

BACA JUGA:Kementerian Pertanian RI Salurkan 405 Kg Benih Jagung untuk Petani Prabumulih

Pengendara tersebut menginformasikan bahwa ada mobil pemudik yang mengalami pecah ban tidak jauh dari pos PAM.

Menyadari kondisi jalan yang cukup rawan kemacetan, Aipda Mardianto bersama rekannya segera menuju lokasi untuk memberikan pertolongan.

"Kami langsung mendatangi lokasi setelah melihat kendaraan pemudik dalam kondisi berhenti di tepi jalan.

Kami membantu mengganti ban kendaraan dan memastikan semuanya aman sebelum mereka melanjutkan perjalanan," ungkap Aipda Mardianto.

BACA JUGA:Ketua TP KK Prabumulih Hj inda Arlan Serahkan Bantuan Sembako untuk Anak-Anak Panti Asuhan

BACA JUGA:Volume Kendaraan Meningkat Drastis, Ini Tips Mudik Aman dari General Manager PHR Zona 4

Setelah menyelesaikan proses penggantian ban, Aipda Mardianto juga menyempatkan diri untuk mengingatkan para pemudik mengenai pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama menjelang Lebaran yang identik dengan lonjakan arus lalu lintas.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang rawan kecelakaan.

Sumber: