Jeep Praetorian V12 1992: Monster Langka dari Era Keemasan Chrysler dan Lamborghini.

Jeep Praetorian V12 1992: Monster Langka dari Era Keemasan Chrysler dan Lamborghini.

Jeep Praetorian V12 1992: Monster Langka dari Era Keemasan Chrysler dan Lamborghini. -Foto: @facebook_AI automotive art-

PALPOS.ID - Bayangkan sebuah Jeep, dengan otot khas Amerika, tapi jantungnya berdetak ala Italia.

Kedengarannya seperti mimpi gila dari pecinta otomotif? Tapi pada tahun 1992, mimpi itu menjadi kenyataan dalam bentuk yang sangat nyata—dan sangat langka—melalui sebuah kendaraan bernama Jeep Praetorian V12.

Ini bukan sekadar kendaraan off-road.

Ini adalah karya eksperimental yang menggambarkan puncak ambisi otomotif dan kebebasan kreatif pada masa ketika Chrysler memiliki Lamborghini.

BACA JUGA:BYD Seagull Segera Mengaspal di Indonesia: Mobil Listrik Murah Meriah dengan Fitur Mewah!

BACA JUGA:Hyundai Santa Fe Calligraphy 1.6 Turbo Hybrid – SUV Premium Rp 900 Jutaan, Layakkah Dimiliki?

Ya, Anda tidak salah dengar. Di bawah kepemimpinan Lee Iacocca, Chrysler bukan hanya membuat mobil rakyat, tapi juga membayangkan monster 4x4 dengan mesin V12 buatan Italia.

Jejak Sejarah: Chrysler, Lamborghini, dan Visi Besar Iacocca

Awal 90-an adalah era yang aneh dan menarik dalam sejarah otomotif. Chrysler, yang saat itu sedang mencari cara untuk memperkuat posisinya secara global, telah membeli Lamborghini pada tahun 1987.

Keputusan ini pada dasarnya membuka pintu bagi eksperimen gila yang tidak akan pernah bisa dilakukan oleh perusahaan konservatif mana pun.

BACA JUGA:Yamaha Townmate T50: Bebek Legendaris Tanpa Rantai, Super Irit dan Unik Sepanjang Masa.

BACA JUGA:VW Golf GTI 16V : Sang Legenda Kompak yang Menaklukkan Jalanan dan Arena Balap. Foto: Pinterest

Lee Iacocca, tokoh legendaris di balik kesuksesan Ford Mustang dan kebangkitan Chrysler di tahun 80-an, melihat potensi besar dari kemitraan ini. Ia tidak hanya berpikir untuk menjual lebih banyak mobil.

Ia ingin menciptakan ikon baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: