Sumarni Lepas Peserta Pelatihan Pra Pemagangan ke Jepang

PELEPASAN : Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj Sumarni, melepas peserta pelatihan dan bimbingan Pra Pemagangan ke Jepang dan On The Job Training.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Wakil Bupati (Wabup) MUARA ENIM Hj Sumarni, melepas peserta pelatihan dan bimbingan Pra Pemagangan ke Jepang dan On The Job Training, di halaman Kantor Pemkab MUARA ENIM, Senin 14 April 2025.
Pelatihan dan bimbingan pemagangan serta On The Job Training ini merupakan realisasi visi misi dan program strategis 100 hari kerja untuk mewujudkan Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA).
Pemkab Muara Enim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)melaksanakan program Pelatihan dan Kebekerjaan MEMBARA untuk menciptakan 10.000 pekerja yang berasal dari putra-putri terbaik Kabupaten Muara Enim.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang melaksanakan kegiatan ini.
BACA JUGA:Pasutri Minta PTBA dan BSP Stop Aktivitas Penggusuran
BACA JUGA:Sumarni Bakar Semangat ASN Realisasikan Visi MEMBARA
"Ini adalah salah satu wujud gerak cepat dari Disnaker yang mampu menyelaraskan dan menerjemahkan program-program MEMBARA," ujar Sumarni.
Wabup mengatakan, tujuan dari program ini untuk mendukung pencapaian visi misi MEMBARA dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Dirinya berpesan kepada para peserta pelatihan baik Pra Pemagangan maupun On The Job Training agar mengikuti kegiatan sebaik mungkin.
"Jadikan pelatihan ini sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja nantinya," pesannya.
BACA JUGA:Dua Calon Mundur, Sigit Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PWI
BACA JUGA:Dua Pejabat Kejari Muara Enim Dapat Promosi
Sementara itu, Plt Kadisnakertrans Muara Enim Shofyan Ari Panca melalui Sekretaris M Zulfachri Andri menjelaskan, sebanyak 40 siswa peserta Pra Pemagangan ke Jepang diberangkatkan untuk mengikuti Pelatihan dan Bimbingan selama dua bulan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) D'Sakura Cendekia OKI.
"Setelah pelatihan, para peserta akan mengikuti seleksi nasional pemagangan ke Jepang yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada Juni 2025," jelas Andri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: