Harga Emas Terus Naik: Ekonom INDEF Ingatkan Risiko dan Strategi Investasi yang Bijak

Harga Emas Terus Naik: Ekonom INDEF Ingatkan Risiko dan Strategi Investasi yang Bijak.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Harga Emas Terus Naik: Ekonom INDEF Ingatkan Risiko dan Strategi Investasi yang Bijak.
Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, melambung hingga menyentuh angka US$3.167 per ons, dengan kenaikan lebih dari 20% year-to-date (YTD).
Di tengah volatilitas global dan tekanan ekonomi yang melanda banyak negara, termasuk Indonesia, fenomena ini memicu antusiasme masyarakat terhadap investasi emas.
Namun, di balik euforia kenaikan harga logam mulia tersebut, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Drajad Wibowo, mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati.
BACA JUGA:Harga Emas di OKU Lebih Murah Dibandingkan di Palembang
BACA JUGA:Harga Emas di OKU Tembus Rp9 Juta Persuku
Menurutnya, investasi emas memang masuk akal, terutama di masa krisis dan ketidakpastian global.
Tetapi, harga emas tidak selalu naik, dan fluktuasi harga tetap menjadi risiko yang harus diperhitungkan.
"Investasi emas itu memang pilihan yang logis. Tapi jangan lupa, harga emas itu juga naik turun. Sekarang harga emas naik karena orang pada lari ke emas," ujar Drajad, Sabtu (12/04/2025).
Dalam dunia investasi, emas dikenal sebagai safe haven alias aset perlindungan dari gejolak ekonomi.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas: Tren Baru di Pasar Logam Mulia
BACA JUGA:Naik: Harga Emas di Kayuagung Tembus Rp7,7 Juta Per Suku!
Ketika pasar saham rontok, nilai tukar merosot, atau inflasi meningkat, emas biasanya menjadi pelarian utama investor.
Namun menurut Drajad, meski historisnya menunjukkan tren kenaikan jangka panjang, harga emas tetap bisa terkoreksi dalam jangka pendek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: