Berkebun di Lahan Terbatas: Solusi Cerdas Meng Belanja Dapur dan Sehatkan Lingkungan

Berkebun di Lahan Terbatas: Solusi Cerdas Meng Belanja Dapur dan Sehatkan Lingkungan

Berkebun di Lahan Terbatas: Solusi Cerdas Meng Belanja Dapur dan Sehatkan Lingkungan-foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID – Siapa bilang berkebun hanya bisa dilakukan di lahan luas? 

Halaman rumah bahkan atap beton (dak cor), atau sudut-sudut kecil di sekitar tempat tinggal bisa disulap menjadi kebun sayur-sayuran segar. 

Selain menjadi aktivitas positif, berkebun di lahan terbatas juga terbukti bisa menghemat pengeluaran dapur sekaligus menjaga kualitas udara di sekitar rumah.

Jenis tanaman yang direkomendasikan untuk ditanam di lahan terbatas antara lain kacang panjang, sawi, kangkung, bayam, dan cabai. 

BACA JUGA:9 Syarat Terbaru Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025 Sesuai Permendikdasmen No 4 Tahun 2025

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Kabupaten Kutai Tengah Makin Bergemuruh

Ada juga beberapa jenis buah-buahan yang bisa ditanam dengan sistem vertikal seperti semangka, melon, timun suri dan sejenisnya. 

Tanaman-tanaman ini tidak membutuhkan waktu lama untuk dipanen, rata-rata hanya memerlukan 30–45 hari sejak penanaman.

Dengan perawatan sederhana seperti penyiraman rutin dan pencahayaan matahari yang cukup, hasilnya bisa dinikmati dalam waktu singkat.

Menurut beberapa warga yang sudah mencoba, hasil panen dari kebun mini mereka sangat membantu, terutama di tengah naik-turunnya harga bahan pangan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Calon Kabupaten Berau Pesisir Selatan Makin Kencang

BACA JUGA:BSU Rp150 Ribu/Bulan Kembali Disalurkan: Ini Syarat Utamanya untuk Guru Honorer dan Pekerja Bergaji Rendah

“Sejak berkebun di dak rumah, saya jarang beli sawi atau kangkung. Cukup petik dari pot saja,” ungkap Ema (35), warga Kelurahan Simpang Periuk.

Lebih menarik lagi, jika hasil panen melimpah, sayuran bisa dijual ke tetangga atau pasar kecil, menjadi tambahan uang belanja dapur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: