Gubernur Herman Deru Paparkan Strategi Optimalisasi Keuangan Daerah di Rapat Paripurna DPRD Sumsel

Gubernur Herman Deru Paparkan Strategi Optimalisasi Keuangan Daerah di Rapat Paripurna DPRD Sumsel

Gubernur Herman Deru Paparkan Strategi Optimalisasi Keuangan Daerah di Rapat Paripurna DPRD Sumsel-foto:dokumen palpos-

PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghadiri Rapat Paripurna XV DPRD Provinsi Sumsel yang digelar di Gedung DPRD Sumsel, Palembang, Senin (10/6/2026).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, dan mengagendakan penyampaian penjelasan Gubernur terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Dalam paparannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan strategi Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mengelola keuangan daerah secara optimal demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan.

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Tinjau Kesiapan Monitoring Koperasi Merah Putih di Lahat

BACA JUGA:Feby Deru dan Lidyawati Cik Ujang Semarakkan Fun Walk HUT IBI ke-74

“Optimalisasi sumber-sumber pendapatan dan efisiensi belanja selalu menjadi perhatian kami, sehingga APBD dapat digunakan seefektif dan seefisien mungkin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Herman Deru di hadapan para anggota dewan.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai strategi.

Di antaranya adalah pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, pemanfaatan aset daerah secara produktif, serta pengembangan jasa layanan publik melalui pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

BACA JUGA:Feby Deru dan Lidyawati Cik Ujang Ramaikan Fun Walk HUT IBI ke-74 di Palembang

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Terima Audiensi Bupati Banyuasin, Bahas Dukungan Anggaran dan Infrastruktur

Lebih lanjut, Herman Deru menegaskan bahwa pengalokasian belanja daerah akan difokuskan pada program-program prioritas yang mendukung pembangunan strategis dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Efisiensi belanja akan kami terapkan secara ketat, dengan fokus pada program yang benar-benar memberikan hasil nyata bagi masyarakat. Ini penting agar APBD menjadi instrumen yang efektif dalam mewujudkan pembangunan,” tambahnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa seluruh informasi mengenai kinerja keuangan daerah telah disusun dalam berbagai laporan resmi, antara lain Laporan Realisasi APBD, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas.

BACA JUGA:Semangat Berkurban, Kemenkum Sumsel Tebar Kebaikan di Iduladha 1446 H

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: