Butuh 7.000 Kantong Darah per Bulan, PMI MoU dengan Damkar Palembang

PALEMBANG – Aksi kemanusiaan kembali ditunjukkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palembang. Bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Damkar sukses menggelar kegiatan donor darah yang berhasil mengumpulkan 150 kantong darah dalam satu hari.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palembang dan PMI Kota Palembang.

Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani didampingi Kepala DPKP, Kemas Haikal meninjau pelaksanaan Donor Darah di Kantor Damkar Palembang

Kepala DPKP Kota Palembang, Kemas Haikal mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin berbasis kemanusiaan yang sudah dijalankan bersama TNI dan kini diperkuat melalui kolaborasi bersama PMI.

"Setiap kali terjadi kebakaran, PMI selalu menjadi mitra kami yang cepat membantu. Karena itu, kerja sama ini kami pertegas dengan program rutin donor darah. Pegawai kami cukup banyak, jadi potensi pendonor juga besar," ujar Kemas Haikal, Sabtu (14/6/2025).

BACA JUGA:Ampera Tourism Run 2025: Lari di Atas Jembatan Ikonik, Target Dongkrak 2,3 Juta Wisatawan ke Palembang

Ia menyebutkan bahwa ke depan, kegiatan donor darah ini akan dijadikan agenda rutin minimal tiga hingga empat bulan sekali. Bahkan, jika memungkinkan, bisa dilakukan setiap bulan. DPKPB sendiri memiliki lebih dari 1.000 personel aktif, yang menurutnya siap mendukung kegiatan sosial semacam ini.

"Untuk kegiatan hari ini kami siapkan 200 peserta, tapi yang bisa mendonor setelah skrining ada 150 orang. Jumlah ini cukup besar dan tentu sangat berarti untuk stok darah PMI," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat sosial dari jajaran DPKPB.

"Kami sangat menghargai langkah mulia dari Dinas Pemadam Kebakaran. Donor darah ini bukan sekadar kegiatan rutin, tapi bentuk nyata menyelamatkan nyawa sesama. Satu kantong darah bisa menjadi harapan hidup bagi seseorang,"ucap Dewi.

BACA JUGA:RUPST 2024 PTBA, Dukung Kelanjutan Bisnis Berlandaskan Good Mining Practices

Dewi mengungkapkan, kebutuhan darah di Palembang masih sangat tinggi. Setiap bulan, PMI membutuhkan sekitar 7.000 kantong darah, sementara yang tersedia baru berkisar 5.000 kantong.

"Artinya, masih ada kekurangan sekitar 2.000 kantong darah per bulan. Karena itu sekarang kami gencar melakukan aksi social donor darah. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain, termasuk BUMN, OPD, maupun organisasi masyarakat," ujarnya.

Dewi menambahkan bahwa dalam satu hari saja, PMI bisa menyalurkan hingga 150 kantong darah ke rumah sakit di Palembang. Karena itu, sinergi dan kepedulian dari berbagai pihak sangat diperlukan agar kebutuhan darah di kota ini bisa terpenuhi secara maksimal.(*)

Sumber: