Gerald Vanenburg Soroti Penurunan Performa Timnas U-23 di Babak Kedua

Gerald Vanenburg Soroti Penurunan Performa Timnas U-23 di Babak Kedua- Fhoto:@Facebook_Meravigliosa-
PALPOS.ID - Meski menang besar dengan skor 8-0 atas Brunei Darussalam, pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg tidak sepenuhnya puas dengan penampilan anak asuhnya.
Laga perdana Grup A Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa malam (15/7/2025), menunjukkan dua wajah berbeda Garuda Muda di dua babak pertandingan.
Pada babak pertama, Indonesia tampil luar biasa dengan mencetak tujuh gol hanya dalam 45 menit.
Jens Raven menjadi sorotan utama dengan mencetak lima gol, sementara satu gol lainnya disumbang Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan.
BACA JUGA:Piala AFF U-23 2025: Indonesia U-23 Bantai Brunei 8-0
BACA JUGA:Jadwal Lengkap SEA V League 2025 Leg 2: Indonesia Rotasi Skuad Demi Rebut Gelar Juara
Dominasi Indonesia begitu kentara, dengan penguasaan bola mencapai 89% dan tidak memberi kesempatan satu pun kepada Brunei untuk melakukan tembakan tepat sasaran.
Namun, Vanenburg justru menyoroti penurunan intensitas dan fokus yang terlihat jelas di babak kedua, di mana Indonesia hanya menambah satu gol lagi melalui Jens Raven di menit ke-62.
Vanenburg: Babak Kedua Harusnya Lebih Baik
Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, pelatih asal Belanda itu menilai ada perbedaan mencolok dalam performa tim antara babak pertama dan kedua.
BACA JUGA:AVC Asian Men’s U16 Volleyball Championship 2025: Klasemen Akhir Grup B Indonesia Tembus 8 Besar
BACA JUGA:Piala AFF U23 2025: Ini Jadwal Lengkap dan Skuad Akhir Timnas U-23 Indonesia
“Saya ingin berterima kasih kepada para pemain karena babak pertama mereka tampil luar biasa.
Tapi di babak kedua, saya pikir kami kehilangan intensitas.
Brunei sedikit lebih baik, sementara kami menurun,” ujar Vanenburg.
Ia juga menjelaskan bahwa rotasi pemain turut memengaruhi alur permainan, namun tetap menjadi catatan penting bahwa tim harus tampil konsisten selama 90 menit penuh.
BACA JUGA:AVC U-16 2025: Indonesia Kalahkan Kazakhstan 3-1, Peluang Lolos 8 Besar Terbuka!
BACA JUGA:Final Piala Presiden 2025: Port FC Juara Usai Kalahkan Oxford United 2-1
“Kami memang melakukan pergantian pemain, tapi itu bukan alasan. Di turnamen seperti ini, kita harus bisa menjaga kualitas permainan sampai akhir,” tegasnya.
Jens Raven: Kami Kehilangan Fokus
Senada dengan pelatihnya, striker Jens Raven juga mengakui bahwa tim kehilangan fokus setelah unggul besar di babak pertama.
“Di paruh pertama kami bermain sangat bagus.
Tapi di babak kedua, mungkin karena kami sudah unggul jauh, fokus jadi sedikit menurun.
Ini jadi pelajaran penting agar ke depan kami tetap tampil maksimal sepanjang laga,” ungkap penyerang berusia 19 tahun itu.
Dengan mencetak enam gol dalam satu pertandingan, Raven kini memimpin daftar top skor sementara turnamen.
Namun, ia tetap menekankan pentingnya tim menjaga performa di tiap pertandingan, bukan hanya mencetak gol.
Target Tinggi, Evaluasi Tetap Jalan
Gerald Vanenburg menutup komentarnya dengan mengingatkan bahwa kemenangan besar bukan alasan untuk cepat puas.
Menurutnya, justru kemenangan ini harus dijadikan pemicu untuk terus berkembang.
“Kami punya skuad yang bagus. Tapi dalam sepak bola, selalu ada ruang untuk berkembang.
Kita harus tetap fokus memperbaiki kesalahan, sekecil apapun itu, karena tujuan kita bukan hanya menang hari ini, tapi jadi juara,” tutupnya.
Timnas Indonesia U-23 selanjutnya akan menghadapi Filipina U-23 pada Jumat (18/7/2025).
Laga ini diprediksi akan lebih menantang dan jadi penentu siapa yang lolos ke fase gugur.
Garuda Muda wajib menjaga konsistensi dan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: