Kasus Warga Batu Urip Taba Tewas Ditusuk, Polisi Ungkap Kronologis dan Motif Pelaku

Kasus Warga Batu Urip Taba Tewas Ditusuk, Polisi Ungkap Kronologis dan Motif Pelaku-Foto:dokumen palpos-
PALPOS.ID - Kasus tewasnya Ansori (46), seorang warga Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang diduga ditusuk penjaga malam, menimbulkan tanda tanya publik.
Pasalnya hingga kemarin (Kamis), masyarakat dibuat penasaran bagaimana peristiwa tersebut terjadi dan motif pelaku sampai menusuk korban.
Terlebih terduga pelaku Junaidi alias Edi Jamal (42),
dan korban tinggal di lingkungan pemukiman yang sama.
BACA JUGA:Geger! Warga Batu Urip Taba Tewas Ditusuk Penjaga Malam, Pelaku Menyerahkan Diri
Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia, didampingi Kasat Reskrim AKP M Kurniawan, menjelaskan kronologis dan motif pelaku dalam kejadian pada Rabu 16 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB itu.
Bermula saat pelaku Junaidi hendak buang air kecil di samping rumahnya, Jalan Keluarga RT 04.
Saat itulah ia melihat seorang pria (korban) mencurigakan sedang mengintip ke dalam rumah tetangganya, Banik, melalui jendela depan.
Merasa curiga, pelaku langsung berteriak, “Hoy, maling!” yang membuat pria tersebut panik dan kabur ke arah belakang rumah.
BACA JUGA:32 Tersangka Kejahatan 3C di Lubuklinggau Berhasil Diringkus, Pelaku Didominasi Remaja
BACA JUGA:Ajak Pelajar Jadi Pelopor Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Lubuklinggau Sambangi MTs Negeri 1
Tak tinggal diam, pelaku spontan mengejar sambil terus berteriak, “Maling! Maling!” Hingga tiba di dekat siring pembuangan air, pria misterius tersebut justru berbalik menyerang pelaku sambil mengucapkan ancaman, “Mati kau!” sembari mengarahkan tangannya ke perut pelaku.
Beruntung, pelaku berhasil menangkis serangan tersebut, lalu memegang kedua tangan pelaku dan menggiringnya ke belakang dengan cara merangkul dari belakang.
Keduanya pun terjatuh ke dalam siring.
Saat itulah terdengar teriakan dari pria yang disangka maling, “Aku keno di!” (saya kena tusuk), yang membuat pelaku baru menyadari bahwa orang yang dikejarnya adalah Ansyori (korban), seorang warga yang dikenal di lingkungan tersebut.
BACA JUGA:Gerbong Linggau Juara Bergerak, Pejabat Eselon II dan III Dirombak
BACA JUGA:Dua Pengedar Narkotika Lintas Daerah, Disapu Tim Sat Narkoba Polres Lubuklinggau
Pelaku pun berupaya menolong dengan mengangkat korban dari siring, tak lama kemudian warga berdatangan ke lokasi dan segera membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau.
Namun nahas, nyawa korban tak tertolong.
Dari hasil pemeriksaan dokter jaga IGD, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.
Sementara itu, mendapat laporan dari warga, Tim Reskrim Polres Lubuklinggau yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP M. Kurniawan Azwar, bersama KBO Reskrim Iptu Suroso, Kanit Pidum Ipda Suwarno, dan tim identifikasi langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti berupa pisau dan sepasang sandal milik korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi dari warga sekitar, diketahui bahwa orang terakhir yang terlihat bersama korban adalah pelaku berinisial J.
Setelah dilakukan pendekatan dengan pihak keluarga pelaku, diperoleh informasi bahwa pelaku bersembunyi di wilayah Tanjung Sanai.
"Kamis 17 Juli 2025, sekitar pukul 01.30 WIB dinihari, Tim Macan Linggau berhasil mengamankan J tanpa perlawanan.
Dalam pemeriksaan awal, Junaidi mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Mapolres Lubuklinggau untuk proses hukum lebih lanjut," jelas Kapolres.
Belajar dari kejadian ini, Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak main hakim sendiri.
“Kami minta masyarakat segera melapor ke pihak berwajib jika melihat tindakan mencurigakan.
Kesalahpahaman bisa berujung fatal jika tidak ditangani dengan bijak,” tegasnya.
Saat ini, pelaku Junaidi ditahan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau untuk proses penyidikan lebih lanjut dan terancam pasal terkait dugaan pembunuhan.
"J kita tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, ......
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: