Sambal Kacang Ayam Goreng, Hidangan Sederhana yang Menggugah Selera di Meja Makan Indonesia

PALPOS.ID – Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan beragam hidangan lezat yang memikat lidah siapa saja.

Salah satu sajian yang tidak pernah kehilangan tempat di hati masyarakat adalah ayam goreng.

Meski sederhana, ayam goreng memiliki banyak variasi, baik dari segi bumbu maupun pelengkapnya.

Kini, sambal kacang menjadi salah satu teman makan ayam goreng yang sedang naik daun dan digemari berbagai kalangan.

BACA JUGA:Sambal Bajak : Warisan Pedas Nusantara yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Sambal Petai Ikan Teri, Primadona Pedas dari Dapur Nusantara yang Tak Pernah Mati Gaya

 

Sambal kacang ayam goreng bukan hanya menggoda dari sisi rasa, tetapi juga menjadi inovasi kuliner yang memperkaya khazanah masakan Nusantara.

Hidangan ini memadukan kelezatan ayam goreng berbumbu dengan sambal kacang yang gurih, pedas, dan sedikit manis.

Kombinasi ini menciptakan sensasi rasa yang harmonis di lidah.

 

Sambal kacang biasanya dikenal sebagai pelengkap sate, gado-gado, atau ketoprak.

BACA JUGA:Kulit Pangsit Pedas Manis, Camilan Kekinian yang Wajib Dicoba!

BACA JUGA:Kacang Disko : Camilan Lezat yang Wajib Ada di Meja Lebaran

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sambal ini mulai populer sebagai pelengkap ayam goreng.

Tekstur kental dan rasa kompleks dari sambal kacang menghadirkan kejutan yang menyenangkan ketika dipadukan dengan ayam goreng renyah.

 

“Awalnya kami hanya coba-coba, mengganti sambal terasi dengan sambal kacang.

Tapi ternyata banyak pelanggan yang suka,” ujar Rani Setiawan, pemilik warung makan Ayam Goreng Lestari di Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Soes Kering Coklat : Camilan Manis yang Menyentuh Hati

BACA JUGA:Kerupuk Kulit Sapi Siram : Camilan Lezat yang Memikat Selera

Menurutnya, rasa gurih dari kacang tanah yang digoreng kering, ditambah pedasnya cabai dan aroma bawang putih, sangat cocok dengan ayam goreng yang renyah di luar namun lembut di dalam.

 

Sambal kacang versi Rani juga menggunakan campuran gula merah dan sedikit air asam jawa untuk menambah kedalaman rasa.

“Kami ingin sambalnya tetap otentik tapi punya karakter sendiri,” tambahnya.

 

Membuat sambal kacang ayam goreng memerlukan ketelatenan, terutama dalam mengolah sambalnya.

Kacang tanah harus digoreng sampai matang tapi tidak gosong agar rasa gurihnya keluar maksimal.

Setelah itu, kacang dihaluskan bersama bawang putih, cabai merah keriting, gula merah, garam, dan air asam.

 

Untuk ayamnya, biasanya digunakan ayam kampung atau ayam negeri yang sudah direndam dalam bumbu rempah seperti ketumbar, bawang putih, kunyit, dan garam.

Setelah direndam minimal 1 jam, ayam digoreng hingga berwarna keemasan.

 

“Rahasia kelezatan ayam goreng itu ada di bumbu rendamnya.

Kalau sambalnya saja enak tapi ayamnya hambar, tetap tidak akan maksimal,” jelas Chef Bayu, koki profesional yang kini mengembangkan lini makanan rumahan di Bandung.

 

Tren kuliner lokal menunjukkan bahwa sambal kacang ayam goreng kini tidak hanya ditemukan di warung atau rumah makan sederhana.

Banyak restoran modern bahkan kafe kekinian yang mulai memasukkan menu ini dalam daftar sajian mereka.

Beberapa bahkan memodifikasi sambalnya dengan tambahan kacang mede, santan, atau bahkan selai kacang agar rasanya lebih creamy dan mewah.

 

Media sosial juga turut membantu mempopulerkan menu ini.

Di TikTok dan Instagram, tagar seperti #sambalkacang dan #ayamgorengviral ramai digunakan oleh para food blogger dan pecinta kuliner yang membagikan pengalaman mereka menyantap hidangan ini.

 

Salah satu kelebihan sambal kacang ayam goreng adalah harganya yang relatif terjangkau.

Di banyak tempat makan, satu porsi lengkap dengan nasi, lalapan, ayam goreng, dan sambal kacang bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 30.000.

Hal ini menjadikannya favorit tidak hanya di kalangan pelajar dan mahasiswa, tapi juga para pekerja yang mencari makan siang lezat dan mengenyangkan.

 

Dengan perpaduan cita rasa yang khas, bahan-bahan yang mudah ditemukan, serta fleksibilitas dalam pengolahannya, sambal kacang ayam goreng memiliki potensi untuk menjadi ikon kuliner Indonesia berikutnya.

Beberapa pelaku UMKM bahkan sudah mulai mengemas sambal kacang dalam bentuk botolan untuk dijual secara daring.

 

“Kami ingin orang bisa menikmati sambal kacang kami kapan saja, tidak harus datang ke warung,” kata Taufik, pelaku UMKM asal Yogyakarta yang memproduksi sambal kacang siap saji.

Ia melihat potensi pasar yang besar, terutama dari perantau yang merindukan cita rasa rumahan.

 

 

 

Sambal kacang ayam goreng membuktikan bahwa inovasi tidak harus rumit.

Dengan memadukan dua elemen sederhana yang sudah akrab di lidah orang Indonesia, terciptalah sajian yang tak hanya menggugah selera tetapi juga berpotensi besar secara komersial.

Di tengah gempuran kuliner modern dan makanan cepat saji, kelezatan tradisional seperti ini tetap punya tempat istimewa — hangat, mengenyangkan, dan selalu dirindukan.

Sumber: