Pemkot Prabumulih Segera Salurkan Beras Bantuan Pangan, Sasar 10.065 Keluarga

Pemkot Prabumulih Segera Salurkan Beras Bantuan Pangan, Sasar 10.065 Keluarga

Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kabar gembira kembali menghampiri masyarakat Kota Prabumulih, khususnya bagi keluarga berpenghasilan rendah yang terdata sebagai penerima bantuan pangan (PBP).

Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih memastikan akan segera menyalurkan bantuan pangan untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025 dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM.

Menurut Frabky Nasril, bantuan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang tergolong kurang mampu.

BACA JUGA:Cegah Kekerasan Terhadap perempuan dan Anak, Pemkot Prabumulih Gagas Sistem Layanan Terpadu

BACA JUGA:Bhayangkara Adventure Offroad 2025 Resmi Dimulai, Walikota Prabumulih Lepas Puluhan Offroader di Stadion Talan

“Bantuan pangan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kami menyadari bahwa kondisi ekonomi sebagian masyarakat masih terdampak, sehingga bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban tersebut,” ujar Franky.

Bentuk bantuan yang akan disalurkan Pemkot Prabumulih kali ini berupa beras.

Tiap kepala keluarga (KK) penerima manfaat akan memperoleh 20 kilogram beras, yang merupakan akumulasi bantuan untuk dua bulan: Juni dan Juli 2025.

BACA JUGA:Offroader dari Berbagai Daerah Tiba di Prabumulih, Jalani Scrut Jelang Bhayangkara Offroad 2025

BACA JUGA:Anak Sekolah Makin Semangat, Seragam Gratis Pemkot Prabumulih Bantu Ringankan Beban Orang Tua

“Ini alokasi untuk dua bulan, jadi masing-masing KK akan menerima 20 kilogram beras. Itu berarti 10 kilogram per bulan,” jelas Franky.

Dijelaskannya, beras yang akan diberikan berasal dari program bantuan pangan nasional yang bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog, kemudian disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih.

Lebih lanjut, Franky menuturkan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, jumlah keluarga penerima bantuan pangan di Kota Prabumulih mencapai 10.065 KK.

Ini mencakup seluruh kecamatan dan kelurahan di wilayah Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Gelar Sosialisasi dan Bimtek, Eti Agustina: Medsos dan Pinjol Pemicu Utama KDRT di Prabumulih

BACA JUGA:12 Kali Beraksi di Prabumulih, 3 Komplotan Spesialis Curanmor Asal OKU Timur Ditangkap, 2 Diantaranya Ditembak

“Jumlah tersebut adalah data yang saat ini digunakan.

Namun, kami juga tengah melakukan proses verifikasi ulang agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” katanya.

Dalam keterangannya, Franky juga mengakui bahwa saat ini masih terdapat sejumlah masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan.

Oleh karena itu, pihaknya melalui Dinas Ketahanan Pangan tengah melakukan proses verifikasi dan validasi data penerima.

“Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar.

Tim kami sedang bekerja melakukan pendataan ulang. Jika ada yang berhak tetapi belum mendapatkan, akan kami masukkan.

Begitu juga sebaliknya, jika ada yang tidak layak tetapi terdata, maka akan kami evaluasi,” tegasnya.

Menurutnya, akurasi data sangat penting agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

Oleh sebab itu, Pemkot Prabumulih membentuk tim verifikasi khusus yang bertugas mengidentifikasi dan menyempurnakan basis data penerima manfaat.

Meski verifikasi ulang sedang dilakukan, untuk penyaluran bantuan pangan alokasi Juni dan Juli 2025 ini masih akan menggunakan data lama.

Hal ini dilakukan demi memastikan bantuan segera sampai ke tangan masyarakat yang sudah terdaftar dan sangat membutuhkan.

 

“Untuk penyaluran kali ini kami masih gunakan data lama karena proses verifikasi masih berjalan. Tetapi ke depan, setelah proses validasi selesai, kami akan gunakan data yang sudah diperbaharui,” ungkap Franky.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Sumarti, S.P., menuturkan bahwa penyaluran perdana bantuan pangan alokasi Juni–Juli 2025 akan dilakukan secara simbolis di Desa Jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

“Rencananya penyaluran perdana akan dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Juli 2025 mendatang.

Kami akan mengundang perwakilan penerima dan unsur Muspida dalam acara launching ini,” ungkap Sumarti.

Menurut Sumarti, lokasi penyaluran dipilih secara bergiliran berdasarkan zonasi dan kesiapan distribusi agar memudahkan proses logistik serta pengawasan langsung oleh pihak terkait. (abu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: