Jaga Kualitas Produk dan Layanan, Pertamina Libatkan Masyarakat dalam Program Pantau SPBU

Jaga Kualitas Produk dan Layanan, Pertamina Libatkan Masyarakat dalam Program Pantau SPBU

Jaga Kualitas Produk dan Layanan, Pertamina Libatkan Masyarakat dalam Program Pantau SPBU-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menghadirkan Program Pantau SPBU, sebuah inisiatif partisipatif yang melibatkan langsung masyarakat pengguna setia aplikasi MyPertamina dalam kegiatan monitoring pelayanan di SPBU.

Program ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas masyarakat sekaligus upaya edukatif untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan terhadap pelayanan distribusi BBM di SPBU.

 

Kegiatan ini berlangsung di SPBU DODO Punti Kayu 24.301.111 pada Kamis (24/7) dan diikuti oleh 10 peserta terpilih.

Dalam program ini, peserta diberi kesempatan untuk melihat secara langsung proses pengecekan kualitas dan kuantitas BBM, serta pengawasan fasilitas pelayanan di SPBU.

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Salurkan Program TJSL Rp 2,15 Miliar Selama Semester I 2025

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Usulkan 1.778 Tenaga R4 Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu ke Kemenpan RB

 

Dalam kegiatan ini, para peserta diajak menyaksikan secara langsung proses mulai dari pengecekan proses bongkar muat BBM dari mobil tangki, pemeriksaan air di tangki timbun, pengecekan visual warna dan kejernihan BBM, hingga uji tera takaran.

Tak hanya itu, peserta juga mendapat penjelasan terkait fasilitas SPBU seperti layanan Non-Fuel Retail (NFR), serta pengenalan lebih lanjut tentang aplikasi MyPertamina.

 

Sales Branch Manager (SBM) Retail Sumsel, Arif Zarkhasi Widiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai proses bisnis di SPBU, seperti kualitas dan kuantitas BBM serta hak dan kewajiban konsumen.

 

"Kami mengajak perwakilan konsumen setia Pertamina untuk mengetahui proses bisnis SPBU, mulai dari penyaluran melalui mobil tangki hingga disalurkan ke masyarakat.

BACA JUGA:PGN Percepat Target Dekarbonisasi, Jargas Jadi Salah Satu Andalan

BACA JUGA:Clarus-IT dan Huawei Kenalkan Solusi AI untuk Dorong Digitalisasi Industri Pertambangan

Program ini akan terus kami jalankan hingga akhir tahun, khususnya di Palembang, sebagai bentuk komitmen kami dalam memperkuat transparansi dan edukasi publik," jelas Arif.

 

Arif juga menambahkan bahwa kegiatan Pantau SPBU akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025, khususnya di wilayah Kota Palembang sebagai bagian dari komitmen Pertamina untuk memperkuat komunikasi dan edukasi kepada masyarakat.

 

"Target kami, kegiatan Pantau SPBU ini dapat terus dilaksanakan hingga akhir tahun.

Sebelumnya, kami sudah menggelarnya pada bulan Mei, dan InshaAllah akan kembali kami selenggarakan pada bulan September atau Oktober, agar semakin banyak masyarakat yang mengenal lebih dekat proses pelayanan di SPBU," tambahnya.

BACA JUGA:8 Capaian Positif Hulu Migas 2025: Investasi Naik 28,6%, Lifting Minyak Meningkat, dan TKDN Lampaui Target

BACA JUGA:Juragan Internet di Area Sumatera Diundi, Ada yang Dapat Emas Batangan

 

Salah satu peserta, Ahmad Nugraha (35), mengungkapkan bahwa keikutsertaannya didorong oleh rasa penasaran terhadap proses pengisian BBM dari dispenser ke kendaraan.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang mempertanyakan kebenaran isu yang beredar di media sosial terkait potensi kecurangan saat pengisian BBM serta edukasi kualitas dan kuantitas atau quality control BBM.

 

"Alhamdulillah, lewat kegiatan ini kami jadi tahu langsung penjelasan dari pihak SPBU dan Pertamina.

Penjelasan ini membuka wawasan kami dan memastikan bahwa proses pengisian BBM dilakukan sesuai prosedur.

Ini menjadi pengalaman yang sangat informatif.

Terima kasih untuk Pertamina atas kesempatan dan keterbukaannya,” ujar Ahmad.

 

Sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas pelanggan, salah satu persyaratan mengikuti program Pantau SPBU adalah memiliki akun aktif MyPertamina.

Hal ini juga menjadi bagian dari upaya Pertamina dalam mendorong digitalisasi layanan dan membangun konektivitas yang lebih baik dengan konsumennya.

 

Program ini terbuka untuk masyarakat umum yang aktif menggunakan aplikasi MyPertamina.

Peserta yang hadir merupakan konsumen terpilih dari undangan yang dibagikan melalui media sosial resmi @pertaminasumbagsel.

Melalui unggahan tersebut, masyarakat diajak untuk mendaftar dan mengikuti seleksi.

Mengingat pentingnya aspek keselamatan dan keterbatasan waktu, hanya 8–10 peserta yang dipilih untuk mengikuti setiap sesi kegiatan.

 

Dikesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan Pantau SPBU merupakan bentuk nyata dari keterbukaan informasi dan kolaborasi dengan masyarakat.

 

"Kami percaya bahwa keterlibatan aktif masyarakat akan menciptakan ekosistem layanan energi yang lebih berkualitas. Program ini menjadi ruang dialog dan edukasi dua arah antara Pertamina dan konsumennya.

Kami juga berharap peserta yang hadir hari ini dapat menjadi perpanjangan informasi dan membagikan pemahaman yang mereka peroleh kepada masyarakat luas,” pungkas Rusminto.

 

Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi tentang produk, layanan termasuk layanan pesan antar atau ingin menyampaikan kritik dan saran dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: