Aksi Pencurian Kabel Trafo Milik PLN Berhasil Digagalkan Warga

Mobil pelaku yang bannya pecah berhasil diamankan warga.-Fhoto: Istimewa-
BATURAJA, PALPOS.ID - Aksi nekat pencurian kabel trafo listrik PLN di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu malam (10/8), berhasil digagalkan warga.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di jalur cor beton LF 445, Kelurahan Baru Kuning, yang terhubung ke Simpang Kurup, Air Kuning.
Kronologi bermula saat listrik di wilayah tersebut padam. Dalam kondisi gelap, enam pria terlihat berusaha memotong kabel turunan trafo.
Aksi ini pertama kali diketahui oleh Opung Samosir, pemilik lapak di dekat lokasi, bersama rekannya. Mereka langsung mendekati para pelaku.
BACA JUGA:Curi 847 Kg TBS Milik PT SBI, Miky Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Rutan Baturaja Adakan Porsenap Dalam Rangka HUT RI Ke 80
Melihat warga datang, enam pelaku langsung berhamburan.
Beberapa diantaranya lari masuk hutan, sementara sopir mobil mencoba kabur ke arah Kurup. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan.
Meskipun kondisi jalan kurang baik, sopir tetap memacu mobil dengan kecepatan tinggi.
Namun, petualangan tersebut berakhir cepat saat ban kendaraan pecah. Dalam kepanikan, sopir meninggalkan mobilnya dan melarikan diri ke hutan.
BACA JUGA:Kapolres OKU Bagikan Benderah Merah Putih Ke Masyarakat
BACA JUGA:Saksikan Suaminya Terkapar Meregang Nyawa
Warga yang berhasil mengamankan lokasi segera melapor ke polisi.
Tak lama kemudian, aparat kepolisian bersama PLN mendatangi lokasi.
Mobil pelaku yang ban-nya pecah ditemukan tak jauh dari titik kejadian.
TL Teknik PLN Baturaja, Alkodar, membenarkan insiden tersebut.
BACA JUGA:Warga OKU Tewas Ditabrak Kereta Api
BACA JUGA:Diduga Konsleting Listrik, Ruko Empat Pintu di Jalinsum Kemalaraja OKU Ludes Terbakar
“Kami sudah melaporkan ke pihak kepolisian agar kasus ini diusut tuntas.
Aksi seperti ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam menikmati listrik,” tegasnya, saat dikonfirmasi Selasa (12/8).
Pencurian kabel trafo bukan hanya merugikan PLN secara materil, tetapi juga membahayakan pasokan listrik ke pemukiman warga.
Kejadian seperti ini, jika dibiarkan, dapat menyebabkan pemadaman berulang dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih memburu para pelaku yang melarikan diri ke hutan.
Sementara mobil yang ditinggalkan sudah diamankan sebagai barang bukti. (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: