Pemprov Sumsel Tegaskan Komitmen Percepat Pembangunan SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Sumsel Tegaskan Komitmen Percepat Pembangunan SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis -Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pelayanan gizi bagi masyarakat, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Pemaparan perkembangan pembangunan SPPG disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH, di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (13/8/2025).
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tegaskan Komitmen Percepat Pembangunan SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gercep Tindaklanjuti Keluhan Kerusakan Flyover PT Servo Lintas Raya di Talang Bulang
Acara ini turut dihadiri Inspektur I Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri, Brigjen Pol. Harun Yuni Aprin, yang datang untuk memastikan kesiapan lahan pembangunan.
Menurut Edward Candra, pembangunan SPPG menjadi langkah strategis untuk menjamin ketersediaan makanan bergizi bagi anak sekolah dan masyarakat yang membutuhkan.
“Penting bagi pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh dalam percepatan realisasi program ini.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Motivasi Mahasiswa Baru Unsri Hadapi Indonesia Emas 2045 dengan Teknologi
Peran Pemda tidak hanya dalam penyediaan lahan, tetapi juga memastikan semua aspek yang menunjang keberhasilan program Makan Bergizi Gratis berjalan optimal,” ujarnya.
92 Lahan Siap Dibangun SPPG
Edward mengungkapkan bahwa seluruh pemerintah daerah di Sumsel telah menyatakan komitmen penuh.
BACA JUGA:Titik Terang Aset Pemprov dan TNI AU: Herman Deru Pastikan Pembangunan Sumsel Melesat
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Harmonisasi 13 Raperkada Kota Prabumulih
Hingga saat ini, tersedia 92 lahan yang siap digunakan untuk membangun SPPG di berbagai kabupaten dan kota.
Lahan tersebut memiliki status sertifikat hak milik atau hak pakai atas nama instansi pemerintahan.
Setiap lokasi memiliki luas antara 800 hingga 1.000 meter persegi, akses jalan minimal selebar empat meter, dan berada di dekat lingkungan sekolah.
Lokasi juga diprioritaskan agar mampu menjangkau minimal 3.000 anak sekolah dengan waktu tempuh maksimal 20 menit dari SPPG.
Apresiasi dari Kemendagri
Brigjen Pol. Harun Yuni Aprin memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemprov Sumsel.
Menurutnya, kesiapan lokasi menjadi faktor kunci agar pembangunan SPPG bisa segera dimulai dan beroperasi secara optimal.
“Kami melihat Sumsel bergerak cepat menyiapkan lahan.
Ini menjadi contoh baik bagi daerah lain agar program nasional seperti Makan Bergizi Gratis dapat terealisasi tepat waktu dan tepat sasaran,” ujarnya.
Kolaborasi untuk Generasi Emas
Di akhir pemaparan, Edward mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menyukseskan program MBG.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
“Dengan semangat bersama, kita bisa menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas.
Akses terhadap makanan bergizi seimbang akan menjadi pondasi penting untuk mencetak sumber daya manusia unggul di masa depan,” pungkasnya.
Pembangunan SPPG di Sumsel diharapkan dapat menjadi model nasional dalam penyediaan layanan gizi yang merata, cepat, dan tepat sasaran.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, target menghadirkan makanan bergizi gratis untuk seluruh anak sekolah bukan lagi sekadar rencana, tetapi langkah nyata menuju Indonesia yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: