Herman Deru dan Cik Ujang Khidmat Ikuti Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo

PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur H. Cik Ujang mengikuti dengan khidmat Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI, Jumat (15/8/2025).

 

Kegiatan kenegaraan tersebut digelar di Gedung Nusantara, Jakarta, dan diikuti jajaran pemerintah provinsi dari Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Palembang.

Suasana formal dan penuh penghormatan tampak di seluruh ruangan, mencerminkan rasa hormat terhadap momen bersejarah ini.

 

Kehadiran pimpinan daerah ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pemerintahan nasional sekaligus komitmen membangun sinergi pusat dan daerah.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Lomba Semarakkan HUT Pengayoman dan Kemerdekaan RI ke-80

BACA JUGA:September, PWI Sumsel Gelar Bimtek Bakohumas

Menurut Herman Deru, pidato kenegaraan bukan hanya acara seremonial, melainkan momentum untuk menyatukan visi pembangunan.

 

Sidang dibuka oleh Ketua MPR RI yang memberikan pidato pengantar Sidang Tahunan.

Kemudian dilanjutkan dengan pidato pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

 

Sebelum Presiden Prabowo menyampaikan pidatonya, para peserta disuguhkan tayangan video capaian awal pemerintahan.

BACA JUGA:Pertamina Undang Jurnalis Sumbagsel Tuangkan Karya Terbaik di AJP 2025

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Puji Sinergi Polda Sumsel dan Bulog Wujudkan Pangan Murah untuk Warga

Video tersebut menampilkan pencapaian strategis, mulai dari ketahanan pangan, penguatan pertahanan negara, hingga peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

 

Dalam pidato perdananya di forum kenegaraan, Presiden Prabowo memaparkan capaian awal pemerintahannya yang meliputi peningkatan produksi pangan nasional, penguatan pertahanan, serta langkah konkret menuju Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi, menegakkan persatuan nasional, dan menjaga stabilitas demi keberlanjutan pembangunan.

 

Sidang ini menjadi momen bersejarah karena dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, para mantan Wakil Presiden, pimpinan parlemen ASEAN, duta besar negara sahabat, pimpinan lembaga negara, dan menteri Kabinet Merah Putih.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru Kompak Bersama Persit KCK Meriahkan Lomba HUT ke-80 RI di Jasdam II/Sriwijaya

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Kukuhkan 50 Paskibraka Sumsel, Tekankan Semangat Satria dan Teladan Bangsa

 

Herman Deru menilai pesan yang disampaikan Presiden sangat relevan bagi Sumsel, khususnya dalam mendorong pemerataan pembangunan di semua sektor. “Arahan ini akan menjadi panduan strategis bagi kami di daerah,” ujarnya.

 

Sementara itu, Cik Ujang menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel akan mengawal dan menindaklanjuti arahan Presiden melalui program-program prioritas yang berpihak kepada rakyat. Ia menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dan sinkronisasi kebijakan dengan pemerintah pusat.

 

“Pidato kenegaraan ini adalah pengingat bahwa kita semua bagian dari satu tujuan, yaitu membangun Indonesia maju,” tutup Herman Deru.

 

Dengan semangat persatuan yang diusung Presiden Prabowo, diharapkan kerja sama pusat dan daerah semakin solid, sehingga cita-cita besar mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur dapat tercapai.

Sumber: