Sticky Toffee Pudding : Puding Klasik Inggris yang Menggoda Selera

Sticky Toffee Pudding : Puding Klasik Inggris yang Menggoda Selera

Sticky Toffee Pudding puding klasik khas Inggris berbahan dasar kurma dan disiram saus karamel hangat.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Sticky Toffee Pudding adalah salah satu hidangan penutup yang sangat populer dan ikonik dari Inggris.

Hidangan ini dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis yang kaya, membuatnya menjadi favorit di berbagai restoran dan kafe di seluruh dunia.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas sejarah, bahan-bahan utama, cara pembuatan, hingga alasan mengapa Sticky Toffee Pudding begitu digemari banyak orang.

 

 

Sticky Toffee Pudding pertama kali dikenal di Inggris, khususnya di kawasan Yorkshire dan Derbyshire pada tahun 1960-an hingga 1970-an.

BACA JUGA:Dango : Kuliner Tradisional Jepang yang Manis dan Menggoda Selera

BACA JUGA:Nikmatnya Mango Sticky Rice : Hidangan Tradisional Thailand yang Mendunia

Meskipun asal pastinya masih menjadi perdebatan, sebagian besar sumber menyebutkan bahwa resep ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang koki bernama Francis Coulson di Sharrow Bay Country House Hotel, Lake District, Inggris.

 

Hidangan ini kemudian meluas popularitasnya dan menjadi simbol hidangan penutup Inggris klasik.

Kini, Sticky Toffee Pudding tidak hanya dikenal di Inggris, tetapi juga di berbagai negara lain, termasuk Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.

 

 

Sticky Toffee Pudding adalah kue kecil berbahan dasar kurma yang lembut dan basah, disiram dengan saus karamel (toffee) yang kental dan manis.

BACA JUGA:Inovasi Kuliner dari UMKM Lokal: Nugget Pisang Jadi Primadona Baru di Pasar Camilan

BACA JUGA:Roti Goreng Madu : Inovasi Camilan Tradisional yang Kembali Viral

Nama "sticky" merujuk pada tekstur saus karamel yang lengket dan kaya, sementara "toffee pudding" menggambarkan rasa manis dan gurih dari saus karamel tersebut.

 

Kue ini biasanya disajikan hangat, sering kali bersama dengan es krim vanilla, krim kocok, atau custard, sehingga memberikan sensasi manis dan creamy yang memanjakan lidah.

 

Bahan-Bahan Utama Sticky Toffee Pudding

 

Beberapa bahan utama yang digunakan untuk membuat Sticky Toffee Pudding antara lain:

BACA JUGA:Fenomena Roti Goreng Isi Keju : Camilan Kekinian yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA:Chicken Egg Roll, Camilan Lezat dan Praktis yang Kian Digemari Masyarakat

 

Kurma (dates): Bahan utama yang memberikan rasa manis alami serta tekstur lembut pada kue.

Kurma direndam dan dihancurkan untuk memberikan kelembapan pada adonan.

 

Tepung terigu: Sebagai bahan dasar kue.

 

Gula merah (brown sugar): Memberikan rasa karamel yang khas dan warna coklat keemasan pada puding.

 

Mentega: Menambah kelembutan dan rasa gurih.

 

Telur: Membantu mengikat adonan.

 

Soda kue (baking soda): Membantu adonan mengembang dan memberikan tekstur ringan.

 

Saus karamel (toffee sauce): Terbuat dari campuran gula merah, mentega, dan krim, yang dimasak hingga kental dan berkilau.

 

 

Proses pembuatan Sticky Toffee Pudding dimulai dengan merendam kurma dalam air panas agar menjadi lembut.

Kurma yang telah lunak kemudian dicampur dengan baking soda, sehingga membantu mengembangkan tekstur yang empuk dan basah.

 

Adonan kue dibuat dengan mencampurkan tepung, gula merah, mentega, dan telur hingga merata.

Kurma yang sudah dihaluskan kemudian dimasukkan ke dalam adonan, dan semuanya dipanggang dalam oven selama sekitar 30-40 menit hingga matang.

 

Sementara kue dipanggang, saus toffee disiapkan dengan mencairkan mentega dan gula merah, lalu menambahkan krim kental hingga saus mengental dan berkilau.

Setelah puding matang, kue disiram dengan saus ini saat masih hangat untuk memberikan rasa manis dan tekstur lengket yang khas.

 

 

Sticky Toffee Pudding memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya begitu dicintai banyak orang:

 

Rasa Manis dan Gurih yang Seimbang: Kombinasi kurma yang manis alami dengan saus karamel yang kaya menciptakan perpaduan rasa yang memanjakan lidah.

 

Tekstur Lembut dan Basah: Tidak seperti kue biasa yang kering, puding ini memiliki tekstur lembut dan basah yang membuatnya berbeda dan sangat nikmat.

 

Kemudahan Penyajian: Hidangan ini cukup mudah dibuat dan dapat disajikan dalam berbagai acara, dari makan malam santai hingga pesta spesial.

 

Variasi Penyajian: Sticky Toffee Pudding bisa disajikan dengan berbagai topping, seperti es krim vanilla, krim kocok, atau custard, sehingga memberi fleksibilitas sesuai selera.

 

 

Sticky Toffee Pudding tidak hanya menjadi hidangan penutup yang populer di rumah makan dan restoran, tetapi juga sering muncul dalam acara memasak dan festival kuliner Inggris.

Banyak koki terkenal yang mengembangkan resep mereka sendiri, menambahkan sentuhan modern seperti menggunakan rempah-rempah atau variasi saus karamel.

 

Di Inggris, hidangan ini sering menjadi pilihan favorit pada musim dingin karena memberikan rasa hangat dan kenyamanan.

Bahkan, banyak orang yang menganggap Sticky Toffee Pudding sebagai “comfort food” sejati yang mengingatkan mereka pada suasana rumah dan kebersamaan keluarga.

 

 

Sticky Toffee Pudding adalah salah satu contoh hidangan penutup yang berhasil menggabungkan tradisi kuliner Inggris dengan rasa manis yang memikat.

Dengan sejarah yang kaya, bahan yang sederhana, dan cara penyajian yang menggoda, tidak mengherankan jika puding lengket ini menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia.

 

Bagi Anda yang belum pernah mencoba, Sticky Toffee Pudding wajib dicicipi setidaknya sekali dalam hidup.

Hidangan ini tidak hanya memuaskan rasa manis, tetapi juga membawa kehangatan dan nostalgia dari budaya Inggris yang kaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: