Pos Penjagaan di DPRD OKU Hancur Dirusak Massa

BATURAJA, PALPOS.ID - Satu unit posko penjagaan yang ada di depan pintu masuk DPRD OKU, Senin (1/9) siang sekitar pukul 12.50 WIB hancur dirusak massa anarkis yang berasal dari kalangan masyarakat umum.

 

Massa yang berjumlah ratusan ini sudah datang dan berkumpul di depan kantor DPRD OKU sejak pagi pukul 09.00 WIB.

 

Pihak kepolisian sendiri yang dipimpin langsung Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo sudah berkali-kali memberikan himbauan kepada massa agar membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

 

Namun massa yang merasa tidak puas karena tidak diizinkan masuk ke halaman DPRD OKU itu tidak bergeming dari tempatnya.

BACA JUGA:Massa Desak RUU Perampasan Aset Koruptor Segera Disahkan

BACA JUGA:Satu Pelaku Pembunuhan di OKU Berhasil Ditangkap, 2 Orang Lagi DPO

Bahkan mereka terus beringas dan melempari air mineral serta batu kearah halaman DPRD OKU.

 

Hasilnya, satu pos penjagaan di DPRD OKU hancur dirusak massa dan pagar di pintu masuk gedung wakil rakyat itu juga nyaris roboh dirusak massa.

 

Beruntung aparat kepolisian begerak cepat menangkapi beberapa orang yang diduga provokator, serta menembakan gas air mata dan water canon kearah kerumunan massa.

 

Akhirnya, massa membubarkan diri. Dibantu aparat TNI AD, massa digiring untuk pergi menjauh meninggalkan Taman Kota Baturaja serta menjauhi lokasi demo.

BACA JUGA:Rayakan HUT Ke-27, DPD PAN OKU Adakan Jalan Santai Bertabur Hadiah

BACA JUGA:Geger, Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di OKU

 

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo mengatakan bahwa sebagian massa diduga berasal dari luar OKU. Mereka tampaknya sengaja datang ke Baturaja untuk melakukan aksi unjuk rasa.

 

"Alhamdulilah saat ini situasi di lapangan sudah kondusif. Massa sudah berangsur-angsur pulang ke rumah masing-masing," tandasnya. (len)

Sumber: