Berpadu dengan Tugu Nanas Tugu Pompa Angguk Kini Kian Estetik

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kota Prabumulih semakin berbenah untuk mempercantik wajah kota sekaligus menghadirkan ikon-ikon baru yang mencerminkan identitas daerah.

Salah satu bukti nyatanya adalah keberadaan Tugu Pompa Angguk di Simpang 4 Bawah Kemang, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, yang kini tampil semakin estetik usai direnovasi.

Tidak hanya berdiri sendiri, kini Tugu Pompa Angguk berdampingan dengan sebuah monumen baru, yaitu Tugu Nanas yang dihiasi mahkota menyerupai Tugu Monas dengan balutan warna kuning keemasan, oranye, dan sentuhan merah.

Perpaduan dua tugu ini menghadirkan pemandangan indah dan menambah daya tarik visual di salah satu titik strategis kota, tepat di depan kantor PT Pertamina EP Zona 4.

BACA JUGA:Tilep Uang Perusahaan Rp 20,3 Juta, Karyawan PT Tawan Cemerlang Abadi Ditahan Satreskrim Polres Prabumulih

BACA JUGA:Satlantas Polres Prabumulih Tanamkan Budaya Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini Lewat Polsanak

Renovasi besar ini dimulai sejak April 2025 lalu sebagai bentuk nyata kolaborasi antara Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 dengan Pemerintah Kota Prabumulih dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Keberadaan tugu baru ini bukan hanya memperindah tata ruang kota, tetapi juga sarat makna simbolis yang melekat erat dengan sejarah dan identitas Prabumulih.

General Manager PHR Zona 4, Djujuwanto, beberapa waktu lalu menegaskan bahwa pembangunan Tugu Nanas melalui dana CSR Pertamina merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menghadirkan monumen yang merepresentasikan dua identitas besar kota migas dan nanas.

“Nanas merupakan lambang kebanggaan Kota Prabumulih, dipadukan dengan pompa angguk yang melambangkan sejarah panjang pertumbuhan industri migas di daerah ini.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Mobil di Jalan Raya Prabumulih-Baturaja, Ini Kronologis dan Penyebabnya

BACA JUGA:Khawatir Rumah Amblas ke Sungai Kelekar, Warga Minta Pemkot Segera Bangun Talut

Perusahaan kami ingin terus berkontribusi memperindah kota, tentu tetap dalam koridor aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina yang telah berperan aktif membangun ikon baru kota.

Menurutnya, kehadiran Tugu Nanas dan renovasi Pompa Angguk akan menjadi daya tarik baru yang mempercantik wajah kota sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pertamina yang telah bersama-sama membangun Prabumulih.

BACA JUGA:PEP Prabumulih Field Dorong Pengasuhan Anak Usia Dini Holistik Lewat Program TAMASYA dan Rumah Tumbuh

BACA JUGA:Kejari Prabumulih Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI 2015–2024, Ini Alasannya

Dengan hadirnya Tugu Nanas ini, persimpangan Bawah Kemang akan semakin indah dan menjadi daya tarik baru.

Harapan saya, ke depan Pertamina dapat terus membantu pembangunan kota dalam berbagai aspek lainnya,” ujarnya.

Kerja sama seperti ini, lanjutnya, menjadi bukti nyata sinergi antara perusahaan BUMN dengan pemerintah daerah dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Hadirnya ikon baru ini tentu disambut antusias oleh masyarakat.

Banyak warga yang merasa bangga dengan wajah baru Tugu Pompa Angguk yang kini didampingi oleh Tugu Nanas.

Salah satu warga yang melintas, Yani, mengaku kagum melihat tampilan tugu yang kini jauh lebih indah dan mencolok.

“Tampilannya menarik, membuat kota kita menjadi tambah indah. Kalau malam hari apalagi diberi lampu warna-warni, pasti lebih cantik lagi,” ucapnya dengan penuh rasa bangga.

Tak sedikit pula warga yang memanfaatkannya sebagai spot foto.

Kehadiran Tugu Nanas dan Pompa Angguk kini menjadi salah satu titik favorit bagi masyarakat untuk berswafoto, terutama anak-anak muda yang gemar mengunggah momen ke media sosial.

Kombinasi Tugu Pompa Angguk dan Tugu Nanas juga diyakini mampu mendorong sektor pariwisata kota.

Seiring tren wisata berbasis ikon kota, monumen ini berpotensi besar menjadi magnet wisata baru.

Wisatawan yang melintasi jalur strategis Prabumulih dipastikan akan singgah sejenak untuk melihat, berfoto, atau bahkan menjadikan tugu ini sebagai penanda perjalanan mereka.

Apalagi lokasi tugu berada di jalur utama lintas Sumatera yang setiap harinya dilalui ribuan kendaraan dari berbagai daerah.

Dengan desain yang menarik dan sarat makna, tugu ini diyakini akan menjadi landmark baru Kota Prabumulih.

Untuk diketahui, Tugu Pompa Angguk sejatinya telah lama menjadi ikon Kota Prabumulih.

Pompa angguk sendiri merupakan peralatan eksploitasi minyak bumi yang erat kaitannya dengan sejarah panjang Prabumulih sebagai kota penghasil migas di Sumatera Selatan.

Kehadirannya di ruang publik merupakan representasi perjalanan kota yang tumbuh bersama industri migas sejak era kolonial hingga sekarang.

Namun, seiring perkembangan zaman, masyarakat dan pemerintah merasa perlu menghadirkan sentuhan baru agar ikon ini tidak hanya bernilai historis tetapi juga estetis.

Inilah yang mendorong kehadiran Tugu Nanas, simbol kebanggaan masyarakat Prabumulih yang dikenal luas sebagai kota penghasil nanas berkualitas.

Makna Filosofis di Balik Desain Tugu

Renovasi tugu ini tidak sekadar menambah elemen visual, tetapi juga memiliki filosofi mendalam:

Pompa Angguk – melambangkan sejarah panjang industri migas yang menjadi pilar ekonomi kota sejak awal abad ke-20.

Nanas – simbol hasil perkebunan yang menjadi produk unggulan daerah dan telah mengharumkan nama Prabumulih hingga tingkat nasional.

Mahkota di Atas Nanas – menyerupai Tugu Monas, melambangkan kejayaan, semangat, dan harapan agar Prabumulih terus berkembang dan berjaya.

 

 

 

Warna Kuning keemasan, oranye, dan merah – mencerminkan energi, optimisme, serta semangat membangun kota yang lebih modern dan berdaya saing. (abu)

Sumber: