Teddy Salut SMK 3 OKU Bisa Buat Motor Listrik

Bupati OKU, Teddy Meilwansyah saat mencoba motor listrik buatan siswa SMKN 3 OKU.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Berawal dari keinginan Bupati OKU Teddy Meilwansyah yang saat itu masih menjabat Plh Bupati kepada Sekolah-Sekolah Kejuruan yang ada di OKU untuk berinovasi membuat motor listrik.
Dengan keinginan tersebut, akhirnya SMK N 3 OKU melakukan perombakan motor konvensional atau motor menggunakan BBM menjadi motor listrik.
Bahkan Bupati OKU H Teddy Meilwansyah bersama Asisten III Romson Fikri beserta beberapa Kepala Dinas secara langsung menghadiri kegiatan transformasi motor konvensional menjadi motor listrik tersebut Citimal Baturaja.
Dengan perasaan bangga Bupati OKU menyampaikan hal tersebut pada sambutannya dihadapan siswa SMK N 3 OKU bahwa stigma yang selalu dicap kepada siswa SMK yang sering melakukan ugal-ugalan dan tauran kini dapat merubah motor konvensional menjadi motor listrik.
BACA JUGA:Kemenag Sebut 107 Calon Haji OKU Sudah Rekam Visa Biometrik
BACA JUGA:Dinkes OKU Sebut Program BIAS Capai Target Nasional
Kedepan kata Bupati, Pemerintah daerah siap memberikan dukungan dan pendampingan terhadap sekolah-sekolah yang ingin berinovasi dengan mengubah energi terbarukan dan ramah lingkungan.
“Jika ini terwujud bukan hanya kebanggaan untuk OKU di level nasional saja bahkan internasional,” kata Bupati, Selasa (14/10).
Sementara itu, Kepala Sekekolah SMK N 3 OKU Berkat Hanafi didampingi Idil Adham Selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana mengatakan, untuk saat ini sekolah baru bisa memproduksi 3 unit kendaraan.
Kata Idil, pembuatan motor listrik ini terkendala dengan bahan baku yang terbilang masih cukup mahal.
BACA JUGA:Karhutla Kembali Terjadi di Kabupaten OKU
BACA JUGA:Peduli Korban Kebakaran Batukuning, Bupati OKU Gerak Cepat Berikan Bantuan
“Untuk 1 unitnya kita menghabiskan uang lebih kurang Rp 20 juta. Yang paling mahal baterai litium ion yang mencapai Rp 8 juta,” kata Idil.
Ditambahkan Idil, motor listrik garapan anak sekolah ini hanya bisa menempuh jarak 40 hingga 50 kilometer saja, tergantung muatan, semakin berat motor akan mengkonsusmsi baterai semakin cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: