Gubernur Sumsel Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan Dan Capaian IPM Kota Prabumulih

Herman Deru menilai, keberhasilan Pemkot Prabumulih dalam meningkatkan IPM menunjukkan tingginya perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“IPM Prabumulih kini di atas rata-rata nasional. Ini menandakan bahwa kota ini sangat ramah terhadap pendidikan dan kesehatan.

BACA JUGA:Dorong Layanan Bantuan Hukum Berkualitas, Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Koordinasi Bersama OBH

BACA JUGA:Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa Janji Perjuangkan Aspirasi Petani Banyuasin

Capaian prestasi ini tidak mungkin diraih tanpa perhatian serius terhadap pembangunan manusia,” jelas Deru.

Suami Hj Febrita Lustia ini menambahkan, salah satu indikator yang mendorong kenaikan IPM adalah tingkat kesehatan masyarakat yang baik, termasuk angka stunting yang berhasil ditekan hingga tinggal puluhan kasus saja.

“Tadi saya dengar, angka stunting di Prabumulih bukan lagi puluhan persen, tapi hanya puluhan orang.

Ini capaian luar biasa, artinya kesehatan masyarakat betul-betul terkelola dengan baik,” puji Gubernur Sumsel tersebut.

Selain sektor sosial dan kesehatan, Herman Deru juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Kota Prabumulih yang telah menembus angka di atas 5 persen.

Pertumbuhan ini menandakan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat berjalan sehat, terutama di sektor perdagangan, industri jasa, serta dukungan dari sektor migas dan pertanian perkotaan.

“Pertumbuhan ekonomi Prabumulih sudah di atas lima persen. Ini menandakan bahwa ekonomi daerah ini bergerak dengan baik dan bisa menyesuaikan dengan target pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden,” ujar Deru optimis.

Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa Prabumulih tidak hanya mengandalkan potensi alam, tetapi juga mendorong sektor-sektor produktif dan inovatif, termasuk UMKM, industri kreatif, dan pengembangan infrastruktur yang mendukung peningkatan daya saing ekonomi masyarakat.

Gubernur Herman Deru menilai, keberhasilan Kota Prabumulih dalam menekan kemiskinan dan meningkatkan IPM tidak terlepas dari komitmen kepemimpinan Wali Kota H. Arlan yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.

Program-program seperti bedah rumah, bantuan sosial, peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur merata di seluruh kelurahan, disebutnya sebagai bukti nyata keseriusan pemerintah daerah.

Selain itu, keberpihakan Pemkot terhadap pemberdayaan masyarakat ekonomi menengah ke bawah melalui pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan dukungan terhadap UMKM juga menjadi faktor penting dalam penurunan angka kemiskinan.

Sumber: