Buku Kekerasan Perempuan dan Anak Diluncurkan, Pemprov Sumsel Beri Dukungan Penuh.

Diperlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, mulai dari keluarga sebagai lingkungan terdekat, lembaga pendidikan, tokoh agama dan masyarakat, hingga pemerintah dan aparat penegak hukum.

Edward juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem perlindungan yang kuat dan berkelanjutan bagi perempuan dan anak.

BACA JUGA:Go-Export Resmi Diluncurkan, Sumsel Perkuat Ketelusuran Ekspor dan Kesejahteraan Petani

BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan Badan Karantina Indonesia Perkuat Kolaborasi Melalui Silaturahmi di Griya Agung

Kolaborasi tersebut meliputi penguatan regulasi, peningkatan kualitas layanan pendampingan korban, penyediaan akses bantuan hukum, serta penanganan kasus secara terpadu dan berperspektif korban.

Ia berharap, buku “Realitas Kekerasan Perempuan dan Anak: Tantangan dan Harapan” dapat menjadi referensi penting bagi para pemangku kepentingan, akademisi, praktisi, serta masyarakat umum dalam merumuskan langkah-langkah konkret pencegahan kekerasan di berbagai aspek kehidupan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumatera Selatan, Zaki Aslam, menjelaskan bahwa buku tersebut disusun sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan.

Menurut Zaki, buku ini tidak hanya memotret realitas yang ada, tetapi juga menawarkan perspektif dan harapan untuk memperkuat upaya pencegahan serta perlindungan korban.

Ia berharap buku ini dapat menjadi sarana refleksi sekaligus pemantik lahirnya komitmen kolektif untuk mewujudkan lingkungan yang aman, ramah, dan berkeadilan bagi perempuan dan anak.

Kegiatan peluncuran buku ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan instansi terkait, akademisi, serta tamu undangan lainnya.

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme, menandakan tingginya perhatian terhadap isu perlindungan perempuan dan anak di Provinsi Sumatera Selatan.

Sumber: