Remaja SMP di Pedamaran Sempat Dikabarkan Hilang, Polisi Lacak Posisi Terkahir, Ini Hasilnya!

BORGOL,PALPOS.ID - AS (14), seorang remaja putri asal Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sempat dikabarkan hilang.

AS tak kunjung pulang ke rumah sejak, Minggu, 14 Desember 2025 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabar hilangnya AS yang masih duduk dibangku kelas IX SMP tersebut dengan cepat meluas dari mulut ke mulut, ditambah viral di sosial media.

Kapolsek Pedamaran, AKP Ilham Parlindungan mengatakan, pada hari, Senin, 15 Desember 2025 sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya mendapatkan informasi yang sudah viral di media sosial terkait adanya laporan orang hilang.

BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan Bocah SD Pedamaran OKI Dituntut Hukuman Pidana Mati

BACA JUGA:Diduga Mencuri, Seorang Pria Bawa Kabur Kotak Amal Masjid Assyadiyah Pangkalan Lampam

"Mendapati info itu, kemudian Polsek Pedamaran bersama Team Unit Pidum Satreskrim Polres OKI melakukan pencarian dengan melacak lokasi-lokasi terakhir korban terlihat," ungkap AKP Ilham saat Press Release di Mapolres OKI, Rabu, 17 Desember 2025.

Selanjutnya, pada hari, Selasa, 16 Desember 2025 sekira pukul 06.00 WIB, Team Gabungan berhasil mendeteksi keberadaan korban di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur.

Lalu, Tim Gabungan yang terdiri dari Polsek Pedamaran, Unit Pidum Satreskrim dan dibantu personel Polsek Teluk Gelam meluncur ke lokasi yang sudah dideteksi akan keberadaan korban tersebut.

"Sekitar pukul 17.30 WIB, team gabungan berhasil menemukan korban yang saat itu telah diamankan oleh penduduk setempat. Kemudian, team melakukan pengembangan guna menemukan pria bernama Faul Azmi yang diduga membawa korban kabur dari rumahnya," ujar dia.

BACA JUGA:Tragis, Gadis Belia ini Nekat Akhiri Hidupnya Gantung Diri di Kamar Mandi

BACA JUGA:Kasus BSI dan RSUD Kayuagung Menjadi Target Prioritas Kejari OKI di Tahun 2026

Masih kata kapolsek, sekira pukul 20.00 WIB, Team berhasil menemukan orang yang diduga membawa kabur dengan identitas sebagai berikut yakni, Faul Azmi (24) seorang buruh tani, warga Desa Balian Dusun 2, Kecamatan Mesuji Raya.

"Korban dan pelaku mengaku sudah menjalin hubungan selama 1 tahun secara diam-diam. Keduanya takut tidak akan direstui karena usia AS masih di bawah Umur dan masih bersekolah," tuturnya.

Sumber: