PHL Nakes Ngadu ke Dewan, Walikota Prabumulih Meradang

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM tak dapat menutupi kekesalannya ketika mengomentari masalah sejumlah Pekerja Harian Lepas (PHL) tenaga kesehatan (Nakes) perwakilan puskesmas yang mengadu kepada DPRD Kota Prabumulih, terkait seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) nakes tahun 2022.

Ridho Yahya menegaskan, semestinya sebelum mengadu ke DPRD para nakes tersebut terlebih dahulu melapor kepada dirinya selaku atasan langsung dari para nakes.

"Mereka itu kan anak buah kita, sudah semestinya mereka laporan ke kita dahulu ini malahan langsung mengadu ke dewan," ucapnya dengan nada kecewa.

Lebih lanjut walikota dua periode itu menuturkan, pihaknya tidak akan mengurus persoalan itu lagi dan mempersilahkan para nakes mengadu ke dewan saja. "Kan sudah melapor ke dewan, ya sudah biarlah rekan dewan saja," tuturnya.

BACA JUGA:2023 Diprediksi Terjadi Kemarau Panjang, Ini yang Dilakukan PDAM Tirta Prabujaya

BACA JUGA:Permintaan Serat Benang Daun Nanas Tinggi, ini yang dilakukan UMKM Tunas Jaya

Ketika ditanya terkait tuntutan para nakes yang menginginkan pengumuman tahap 2 ditunda, suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu menuturkan pihaknya tidak ada kewenangan terkait seleksi penerimaan PPPK karena penerimaan dan pengumuman dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Bukan di kita akan tetapi ada sama pemerintah pusat, ya silahkan aja urus langsung ke pusat," kata pria kelahiran 3 Januari 61 silam tersebut.

Lebih lanjut adik kandung wakil gubernir Sumsel H Mawardi Yahya itu mengingatkan kepada seluruh pegawai dilingkup Pemkot Prabumulih baik ASN maupun PHL untuk melapor kepada dirinya apabila ada hal-hal seperti itu.

"Lapor dulu ke kami, biar bisa dijelaskan dan dicarikan solusi," imbuhnya.

BACA JUGA:Lelang 3 Jabatan Kepala Dinas, ini yang dilakukan BKPSDM Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Catat ! Ini 3 Titik Lokasi Kamera ETLE di Prabumulih

Diberitakan sebelumnya, sejumlah PHL nakes puskesma yang tengah mengikuti seleksi penerimaan PPPK mengadu ke DPRD Kota Prabumulih. Dihadapan para wakil rakyat tersebut, para nakes mengaku dicurangi.

Oleh karena itu, mereka meminta kepada para wakil rakyat mencarikan solusi bagi mereka dengan menunda pengumuman tahap dua. *

Sumber: