Permintaan Serat Benang Daun Nanas Tinggi, ini yang dilakukan UMKM Tunas Jaya

Permintaan Serat Benang Daun Nanas Tinggi, ini yang dilakukan UMKM Tunas Jaya

Ketua dan wakil ketua TP PKK Kota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridjo dan Hj Reni Indayani SKM saat melihat serat benang daun nanas hasil olahan UMKM di Kota Prabumulih--Foto : Prabu

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Tingginya permintaan serat benang daun nanas dari sejumlah perusahaan konveksi yang ada di dalam maupun luar negeri, membuat kelompok tani (poktan) pengelola serat daun nanas di Kota Prabumulih tambah bergairah.

Sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengembangkan usaha pengelolaan daun nanas menjadi serat benang, saat ini mulai berani menampung (membeli) daun nanas dalam jumlah besar.

Fitri, owner UMKM Poktan Tunas Jaya Patih Galung mengatakan, pihaknya siap menampung daun nanas milik petani sebanyak-banyaknya asalkan memenuhi standar yang telah ditentukan.

"Kita siap tampung daun nanas yang panjangnya 60 cm sebanyak-banyaknya, dan kami siap ambil sendiri ke lokasi," ungkapnya kepada wartawan.

BACA JUGA:Lelang 3 Jabatan Kepala Dinas, ini yang dilakukan BKPSDM Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Catat ! Ini 3 Titik Lokasi Kamera ETLE di Prabumulih

Namun jika pihaknya yang datang menjemput sambung Fitri, harganya berbeda dengan yang dibelinya dari petani yang mengantar langsung ketempatnya.

"Kalau kita ambil sendiri itu kita beli Rp500 perkilonya, tapi kalau mereka yang antar ke sini itu kita beli Rp800 perkilo," ujarnya.

Lebih lanjut Fitri menjelaskan, saat ini serat daun nanas hasil olahan UMKM miliknya tersebut dijual tak hanya di dalam negeri saja akan tetapi sudah mulai menembus pasar luar negeri (ekspor).

Oleh karena itu, Fitri mengajak petani nanas untuk ambil bagian dalam bisnis serat daun nanas. "Tak perlu khawatir, sekarang tempat pemasarannya banyak," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: