PKS Sumsel Siap Menangkan Anies Dipilpres 2024

Palembang, Palpos.id - Keputusan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menyusul Nasdem dan Demokrat yang mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden RI, mendapat dukungan dari DPW PKS Sumsel.

Fungsionaris DPW PKS Sumsel, Mgs H Syaiful Fadli saat dihubungi koran ini Selasa (31/1) sangat mengapresiasi keputusan DPP PKS.

"Kami Siap menjalankan Instruksi dari DPP, dan akan segera berkoordinasi dengan Demokratis dan Nasdem juga aliansi pendukung Anis," ujar Syaiful.

Lebih jauh politisi PKS ini menegaskan, Kader PKS SUMSEL Siap memenangkan ANIS di Sumsel. "Seluruh kader PKS siap berjibaku memenangkan Anies Presiden RI," tegasnya.

BACA JUGA:Demokrat Kedepankan Azas Praduga Tak Bersalah

Dengan adanya dukungan PKS, maka  Anies dipastikan akan mendapatkan tiket Pilpres 2024, setelah ambang batas pencapresan atau presidential threshold 20% terpenuhi.

"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diembankan," kata Anies Baswedan di Instagram resminya, Selasa (31/1/2023).

Anies mengungkit dukungan PKS terhadap pencapresannya semalam. Anies mengucapkan terima kasih kepada PKS, NasDem, dan Demokrat yang menjadi kendaraan politiknya untuk 2024.

"Sesudah pernyataan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera pada tanggal 30 Januari 2023 kemarin, deklarasi oleh Partai Nasdem pada tanggal 3 Oktober 2022, dan dukungan Partai Demokrat pada tanggal 26 Januari 2023, maka presidential threshold 20% telah terpenuhi," ujar Anies.

BACA JUGA:Yang Ikut Tes Wawancara Panwaslu Desa Dan Kelurahan, Baca Contekannya Di Sini Ya

Anies mengucapkan janji untuk menjalankan amanah dari ketiga partai tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai pengusung.

Insya Allah amanah ini kita jalankan sebaik-baiknya, untuk Indonesia," kata Anies.

Penandatanganan keputusan resmi bakal dilakukan ketiga parpol untuk mendukung Anies Baswedan. Setidaknya, dari tiga parpol ini, Anies sudah memegang koalisi lebih dari ambang batas.

Sumber: