Namanya Dicatut untun Penipuan Bantuan Rehab Mushollah, Ini Kata Ketua DPRD Sumsel

Namanya Dicatut untun Penipuan Bantuan Rehab Mushollah, Ini Kata Ketua DPRD Sumsel

Ketua DPRD Sumsel memperlihatkan foto dugaan pelaku-Foto : Popa-PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID - Ketua DPRD Sumsel, HJ RA Anita Noeringhati akan Polisikan pelaku yang telah mencatut namanya, untuk  melakukan penipuan berkedok pemberian bantuan kepada tempat tempat ibadah di Sumsel.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Anita Noeringhati, dalam keterangan pers nya di DPRD Sumsel kepada awak media, Jumat (10/2/2023).

Menurit Anita, oknum tak bertanggung jawab yang mencatut namanya dalam modus penipuan tersebut, mengaku bekerja di Dinas Sosial Provinsi Sumsel.

Melalui pesan whatsapp pelaku seolah-olah ditugaskan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati untuk menyalurkan bantuan dana rehab musholla dari Kementrian Agama (Kemenag).

BACA JUGA:Banyak Keluhan Warga, 2 Dinas Ini Disebut Wawako Palembang ‘Slow Respon’

BACA JUGA:Paskah Buntut Kasus Penipuan Proyek Fiktif Rp1 Miliar, Ini Tanggapan ESP

Pelaku selanjutnya seakan akan telah mengirim uang kepada pengurus mushollah dengan mengirim bukti transfer uang senilai Rp 22 juta dari rekening BNI dengan nama pengirim Anita Noeringhati dan nama penerima mushollah Miftahul Jannah.

Dari jumlah tersebut, pelaku meminta pengurus mushollah mengirim uang senilai Rp 7 juta rupiah ke rekening atas nama TPQ Al Amin. Lagi lagi pelaku mengatakan, jika hal itu pesan dari Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.

“Intinya kejadian ini saya tidak tahu siapa orangnya dan ini sudah beredar luas. Kalau ini saya tidak klarifikasi seolah-olah saya setujui,” kata Anita.

BACA JUGA:Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba Tabrak Pelajar hingga Meninggal, Begini Penjelasan Kasat Lantas...

BACA JUGA:Durhaka Anak Tega Menganiaya Ibu Kandungnya, Tak Tahan Korban Minta Polisi Lakukan Hal Ini

Karena dinilai meresahkan dan telah ada korban dari pengurus mushollah, Anita bakal melaporkan penipuan berkedok pemberian bantuan yang mencatut namanya ke Cyber Polda Sumsel.

“Kasus ini akan saya laporkan ke cyber Polda Sumsel. Menurut saya ini sangat meresahkan, karena sudah ada korban yang transfer Rp 3 juta,” katanya.

Sejauh ini lanjut Anita, baru satu mushollah yang melaporkan ke pihaknya, namun dia mengimbau kepada seluruh pengurus mushollah untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap modus penipuan berkedok pemberian bantuan.

BACA JUGA:WADUH, Jumlah Penduduk Laki-Laki di Palembang Terus Menurun Dalam 5 Tahun Terakhir..Kenapa Ya?

BACA JUGA:Teroris Kelompok JI Sumsel di Cirebon Rupanya Penjual Kemplang, Begini Kesehariannya...

Politisi partai Golkar ini berharap, pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal. Sehingga tidak ada lagi kasus serupa dikemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id