Oknum Polisi Ditusuk di Jalan HBR Motik, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sumsel...

 Oknum Polisi Ditusuk di Jalan HBR Motik, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sumsel...

Anggota Kepolisian Saat Melakukan Olah TKP, Kasus Penusukkan Oknum Anggota Polisi.Foto: Istimewa--

PALEMBANG, PALPOS.ID - Paska terjadinya peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap oknum Polri berinisial E yang berdinas di kota Palembang

Insiden tersebut terjadi di kawasan di Jalan HBR. Motik depan Alfamart Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang lebar Palembang, yang mengakibatkan korban E mengalami luka tusukan, Minggu tanggal 05 Maret 2023 kemarin, Pukul 17.30 Wib.

Berdasarkan informasi yang diterima dilapangan bahwa diduga pelaku yang menusukan pisau kearah tubuh korban E merupakan penjual roti bakar yang biasa berjualan di depan Alfamart tersebut.

Korban Inisial E (44) merupakan warga Ki Marogan Kecamatan Kertapati Palembang.

BACA JUGA:Gedung Rehabilitas Medik RSUD BARI Telah Diresmikan, Begini Harapan Walikota Palembang...

Saat dimintai keterangannya Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, Senin (06/03/2023) melalui via WhatsApp sekitar pukul 16.30 Wib, membenarkan, memang benar kejadian tersebut,

"Pada saat itu korban yang merupakan anggota Polri yang berdinas di Samapta Polrestabes palembang terkena tusuk dan dianiaya.

BACA JUGA:Pendaftaran Jalan Santai HUT PTBA Berakhir Ricuh

Yang mana awalnya  korban memesan roti dari pelaku, lalu terjadi selisih paham, kemudian si korban turun dari mobil saat itu pula pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau sehingga mengakibat korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan. Dengan pisau yang masih menancap di dada kanan korban," ungkapnya.

Selanjutnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr. M. Husin untuk dilakukan tindakan operasi.

BACA JUGA:Gercep Bro! Ada Bantuan Sepeda Motor Listrik Rp7 Juta Mulai 20 Maret 2023, Ini Kata Menko Marves...

KemudianTeam Inafis Polrestabes Palembang, mencari saksi - saksi untuk   ungkap kasus.

"Saat ini kasusnya masih dalam penyidikan," tutup Supriadi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: